Cumi-cumi merupakan salah satu makanan laut yang digandrungi banyak orang. Rasanya yang lezat, teksturnya yang kenyal dan lembut, serta kandungan gizinya yang tinggi membuat cumi-cumi banyak dicari. Selain cumi-cumi, ada pula jenis hewan laut yang mirip dengan hewan moluska bertentakel ini yakni sotong. Berikut ini perbedaan cumi-cumi dan sotong yang perlu Anda ketahui agar tidak salah pilih.
Cumi-cumi dan sotong sama-sama merupakan Cephalopoda yakni hewan dengan bagian kepala (kaphale) dan kaki (podos) menempel. Selain cumi-cumi dan sotong, hewan lain yang masih tergolong dalam kelompok ini adalah gurita dan nautilus.
Kesamaan lainnya, baik cumi-cumi maupun sotong dapat melakukan kamuflase dengan mengeluarkan tinta hitam dari tubuhnya. Cumi-cumi dan sotong paling mudah dibedakan saat masih dalam keadaan segar.
Cumi-cumi memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil bila dibandingkan dengan sotong. Cumi-cumi biasanya berukuran kurang lebih 5,1 cm. Ukuran ini bervariasi tergantung jenisnya. Jenis cumi-cumi terbesar di dunia dapat mencapai ukuran maksimum 15 meter dan merupakan jenis cumi-cumi raksasa atau Arcgiteuthis dux.
Cumi-cumi memiliki 10 tentakel dan mata besar di bagian kanan dan kiri tubuhnya. Selain itu, cumi-cumi juga memiliki bentuk yang panjang dan meruncing, serta memiliki sirip kecil di bagian belakangnya.
Sotong biasanya mencapai ukuran hingga 25 cm saat ditangkap. Bentuknya panjang, tetapi lebih pipih dibanding cumi-cumi. Sotong sendiri memiliki total 10 tentakel seperti cumi-cumi. Hanya saja, dua tentakel sotong memiliki alat penghisap yang digunakan untuk menangkap mangsanya.
Cumi-cumi yang masih segar akan berwarna putih cerah. Jika Anda hendak memasak cumi-cumi, hindari memilih yang sudah berwarna merah muda atau kuning. Sementara, sotong segar memiliki warna putih dengan beberapa bintik hitam.
Dari segi kandungan gizinya, cumi-cumi dan sotong sebenarnya tidak begitu berbeda. Kandungan protein dalam 300 gram cumi-cumi adalah 48 gram, sedangkan sotong hanya mengandung 28 gram protein dalam jumlah yang sama.
Keduanya juga sama-sama mengandung nutrisi mikro lainnya seperti kalsium, zat besi, magnesium, dan natrium dengan jumlah yang beragam.