Dalam rangka memeriahkan HUT Republik Indonesia yang ke-73, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama dengan organisasi Pandu Laut Nusantara berhasil menyelenggarakan aksi nasional menghadap laut dan bersih-bersih pantai & laut di 73 titik kawasan pesisir pantai Indonesia dari Sabang sampai Merauke secara serentak pada tanggal 19 Agustus 2018. Selain untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-73, aksi tersebut dijelaskan Susi sebagai upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mengurangi 70 persen sampah di lautan pada 2025 mendatang. Persoalan sampah di laut memang masih menjadi momok di Indonesia. Sebuah penelitian yang dirilis University of Georgia menyebutkan bahwa Indonesia termasuk dalam 10 besar negara penyumbang sampah plastik terbanyak ke laut dengan perkiraan 0,48-1,29 juta metrik ton per tahun.
Aksi Bersama-sama menghadap ke laut dan bukti kepedulian terhadap laut dengan diawali kegiatan bersih pantai dan laut. Sebelum melakukan kegiatan bersih-bersih pantai seluruh peserta dipandu menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan menghadap ke Laut sebagai tanda kedaulatan bangsa Indonesia. Aksi ini diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya laut dan pesisir sebagai kekayaan bangsa kita yang penuh akan sumberdaya ikan. Sampah-sampah ini diserahkan dan dimuat ke dalam truk sampah yang telah disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng yang juga ikut mendukung dan mensukseskan aksi ini. Dan pantai pun terlihat sangat indah dipandang oleh mata. Semoga aksi menghadap laut ini mendapat perhatian dari masyarakat dan menumbuhkan rasa cinta kepada lingkungan untuk selalu menjaga kebersihan dan dapat mengelolanya untuk masa depan anak cucu bangsa Indonesia.