DPR Minta Sektor Pertanian Jadi Kebutuhan Prioritas yang Harus Dipenuhi
Menyebarnya wabah virus Covid-19 menyebabkan pemerintah harus menghentikan sebagian besar aktivitas guna mencegah penularan semakin meluas. Namun, ada beberapa sektor yang harus tetap berjalan untuk menunjang seluruh kebutuhan masyarakat, salah satunya sektor pertanian. Pasalnya, pertanian merupakan sektor krusial yang memenuhi kebutuhan dasar umat manusia.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Hamid Noor dalam siaran pers pada Senin, 23 Maret 2020.
“Yang paling penting dalam situasi seperti ini adalah adanya jaminan akses pangan yang mudah didapat dengan harga yang wajar atau normal bagi seluruh masyarakat,” ujar Hamid seperti dikutip dari laman pertanian.go.id.
“Untuk itu, saya meminta kepada pemerintah, agar ada pernyataan dan regulasi yang ditetapkan untuk memastikan pendapatan petani yang memadai dengan kepastian harga yang baik dan tidak diganggu aktivitas impor,” imbuhnya.
Bersamaan dengan hal tersebut, Kementerian Pertanian sudah menjamin akan terpenuhinya sebelas kebutuhan bahan pokok yang mendukung masyarakat selama diberlakukannya work from home dan social distancing. Kedua kebijakan tersebut sudah dikeluarkan oleh pemerintah pusat guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Upaya yang sudah dilakukan adalah melakukan akad kerja sama dengan beberapa supplier dan produsen pangan tentang ketersediaan, stabilisasi pasokan, serta harga pangan. Akad tersebut merupakan bentuk keseriusan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga serta persediaan pangan selama wabah Corona melanda sekaligus menghadapi bulan puasa (Ramadan) dan Lebaran (Idulfitri).
Untuk memenuhi seluruh harapan tersebut, Dirjen Perkebunan Kementan, Kasdi Subagyono mengajak semua pihak untuk berkontribusi membantu penyediaan pangan di seluruh Indonesia, terutama bagi para produsen dan supplier pangan. Pasalnya, pemenuhan kebutuhan dasar sudah seharusnya menjadi tugas bersama, tolong-menolong untuk menyediakan pangan yang cukup bagi 267 juta orang. Kesebelas komoditas yang menjadi perhatian pemerintah adalah beras, jagung, daging ayam, daging sapi, telur, minyak goreng, gula pasir, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih.
