Ikan gabus memiliki rasa yang lezat dan pangsa pasarnya juga relatif tinggi, tetapi jumlah produksinya masih rendah karena ikan ini masih ditangkap langsung dari alam. Oleh karena itu, budidaya ikan gabus mempunyai potensi bisnis yang bagus. Dengan labirin yang terdapat di tubuhnya ikan gabus bisa hidup tanpa air karena masih dapat menyerap oksigen untuk bernapas. Berikut cara budidaya ikan gabus di kolam terpal yang bisa Anda tiru.
Membuat kolam penampungan
Ada dua cara untuk melakukan budidaya ikan gabus di kolam terpal. Pertama, dengan jalan menggali tanah berukuran panjang 7 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 2 meter. Kedua, dengan cara membuat kerangka dari bambu di atas tanah tersebut dengan ukuran yang sama.Bahan-bahan tersebut digiling menjadi satu lalu dijemur sampai kering dan sebelum diberikan pada ikan gabus pakan itu dihaluskan dulu. Ingat, ikan gabus merupakan ikan kanibal. Oleh karena itu, jangan telat memberinya makan karena bila kelaparan gabus akan saling memangsa.
Panen
Ikan gabus dapat dipanen dengan cara bertahap disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Ikan gabus ini dapat dipanen secara bertahap dan tidak mesti bersamaan karena ikan ini memiliki daya tahan tubuh yang lebih tinggi daripada ikan lele, nila atau patin yang mesti dipanen secara keseluruhan.Pasalnya, jika ketiga jenis ikan itu tidak dipanen secara bersamaan akan mengakibatkan ikan menjadi mudah stres, bahkan cepat mati. Dalam budidaya ikan gabus di kolam terpal, sebaiknya lakukan sortir ukuran terhadap ikan gabus setiap 1 bulan sekali supaya hasilnya maksimal. Buatlah bak sortir yang disesuaikan dengan ukuran ikannya, lalu diberi lubang.
Sebelum terpal yang baru digunakan untuk kolam terpal sebaiknya terlebih dulu direndam di dalam air selama 3 hari supaya zat-zat kimianya berkurang. Kemudian terpal diletakkan ke dalam kolam dengan rapi dan rata dan pinggir terpalnya dipaku dan diikat dengan kawat supaya kuat.
Menebar bibit
Terlebih dulu tanah yang berasal dari kotoran hewan dimasukkan ke kolam dengan tinggi sekitar 30 cm. Kemudian air yang sebelumnya telah diberi biodicon DF dimasukkan setinggi 50—100 cm.Biarkan dulu air selama 1 minggu dan air tersebut tidak boleh dialirkan supaya nantinya tumbuh plankton untuk pakan alami ikan. Selanjutnya, bibit ikan gabus ditebarkan ke kolam dan selama 2 hari tidak boleh diberikan pakan terlebih dulu.
Pemberian pakan
Anda membutuhkan kira-kira 2 kg per hari untuk memberi pakan ikan gabus kurang lebih 10.000 ekor. Pelet ikan gabus dapat dibuat dengan komposisi protein 15 persen, lemak 15 persen, karbohidrat persen, dan 60 persen sisanya berupa daging ampas dapur. Boleh juga memberikan pakan dengan kandungan ampas tahu 20 persen, jagung 10 persen, ikan teri 20 persen, dan dedak 50 persen.Bahan-bahan tersebut digiling menjadi satu lalu dijemur sampai kering dan sebelum diberikan pada ikan gabus pakan itu dihaluskan dulu. Ingat, ikan gabus merupakan ikan kanibal. Oleh karena itu, jangan telat memberinya makan karena bila kelaparan gabus akan saling memangsa.
Panen
Ikan gabus dapat dipanen dengan cara bertahap disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Ikan gabus ini dapat dipanen secara bertahap dan tidak mesti bersamaan karena ikan ini memiliki daya tahan tubuh yang lebih tinggi daripada ikan lele, nila atau patin yang mesti dipanen secara keseluruhan.Pasalnya, jika ketiga jenis ikan itu tidak dipanen secara bersamaan akan mengakibatkan ikan menjadi mudah stres, bahkan cepat mati. Dalam budidaya ikan gabus di kolam terpal, sebaiknya lakukan sortir ukuran terhadap ikan gabus setiap 1 bulan sekali supaya hasilnya maksimal. Buatlah bak sortir yang disesuaikan dengan ukuran ikannya, lalu diberi lubang.
Sumber : https://www.perikananku.com/cara-budidaya-ikan-gabus-di-kolam-terpal/