Salah satu tahapan yang penting dalam budidaya ikan dewa adalah pendederan. Tahapan ini dilakukan setelah ikan mengalami pembenihan dan sudah bisa diambil larvanya. Larva ini kemudian dipindahkan ke dalam akuarium terpisah.
Tahapan pendederan ikan dewa ini cukup krusial karena merupakan penyiapan sebelum tahap pembesaran. Untuk melakukannya, pertama Anda harus menyiapkan kolam yang lebih besar dari kolam pembenihan.
Siapkan kolam dengan ukuran 90 cm × 50 cm dengan ketinggian air kurang lebih 40 cm. Larva yang dimasukkan biasanya memiliki ukuran 2—3 cm. Pada tahap ini, usahakan akuarium berada di dalam ruangan. Siapkan pula sistem sirkulasi udara yang baik untuk tahapan pendederan.
Awal mula pemindahan benih ikan dewa ke akuarium pendederan, berikan makanan berupa Dhapnia sp. atau Monia sp. Anda bisa memberikan jenis kutu air ini untuk dikonsumsi dalam bentuk masih segar ataupun sudah mati.
Jika sudah memasuki hari kelima, barulah Anda bisa memberikan pakan berupa cacing. Cacing ini merupakan cacing tubifex beku atau cacing hidup yang sudah terdisinfeksi. Ketika sudah memasuki hari ke-15, Anda bisa mulai memberikan pakan buatan.
Ukuran ikan dewa saat mulai diberikan pakan buatan biasanya berkisar antara 6—8 cm. Pemberian pakan buatan ini biasa dilakukan dalam kurun waktu 2,5—3 bulan. Sesudah melewati waktu tersebut, Anda sebaiknya memberikan vaksin pada ikan dewa budidaya Anda agar dapat meningkatkan daya hidupnya.
Masukkan benih ikan ke vaksin. Dosis yang diberikan berkisar 1 mililiter untuk 10 liter air selama 15—30 menit. Setelah itu, ikan dewa dikembalikan ke akuarium.
Ikan dewa yang sudah berusia 3 bulan dan sudah melalui vaksin sudah siap untuk dipindahkan ke tahapan berikutnya, yakni tahapan pendederan tahap dua. Sebelum dipanen, ikan sebaiknya dipuasakan selama satu hari.
Cara panen ikan dewa sebagai berikut. Matikan keran dan serok secara perlahan. Ikan ini pun bisa dijual pada tahap ini. Atau, Anda bisa melakukan tahapan pendederan berikutnya.
Tahapan pendederan kedua adalah dengan memasukkan benih ikan sebanyak 2.000—3.000 benih ke dalam kolam. Kolam ini jauh lebih besar ketimbang akuarium pertama. Ukurannya bisa mencapai diameter 2 meter dengan tinggi 80 cm. Buatlah kolam ini di luar ruangan.
Benih berukurann 6—8 cm tersebut diberi pakan berupa pakan tepung pabrikan. Komposisi pakan sebaiknya mengandung 35 persen protein. Pakan diberikan sebanyak 3 kali dalam sehari. Dalam enam bulan, diharapkan benih ikan mencapai ukuran 12—15 cm dan siap dipindahkan ke tahap pembesaran.
Sumber : https://www.pertanianku.com/budidaya-ikan-dewa-pendederan/