(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

PANEN JAGUNG KETAN PUTIH ARUMA BERSAMA JAJARAN PEMKAB BULELENG

Admin dkpp | 15 Maret 2025 | 58 kali

PANEN JAGUNG KETAN PUTIH ARUMA BERSAMA JAJARAN PEMKAB BULELENG
Sabtu, 15 Maret 2025 - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng I Gede Putra Aryana, S.Sos., MAP. menghadiri kegiatan Panen Jagung Bersama berlokasi di Hutan Kota Singaraja di Kelurahan Banyuasri. Jagung yang dipanen merupakan varietas Jagung Ketan Putih Arumba, yang sebelumnya telah ditanam sejak bulan Januari lalu.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG bersama Ketua TP-PKK Buleleng Ny. Ayu Wardhany Sutjidra, serta Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna SH. bersama Sekretaris TP-PKK Buleleng Ny. Hermawati Supriatna, serta turut hadir Sekda Buleleng, Kapolres Buleleng, dan para hadirin dari instansi/lembaga lainnya.
Penanaman pohon Jagung tersebut sebagai tindaklanjut program Gerakan Mananam Tanaman Pangan di Desa (Gema Tandan Desa) yang diinisiasi pemerintah pusat melalui Kemendagri dan Kementerian Desa PDTT. Komoditi Jagung Ketan Putih Arumba dapat dijadikan sebagai alternatif pangan pokok selain Beras.
Selain Jagung, area Hutan Kota juga ditanami berbagai komoditi tanaman pangan lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk bahan pangan pokok oleh masyarakat. Hutan Kota tersebut merupakan wujud dari sistem pertanian terpadu atau integrated farming yang menyediakan mencakup Sektor Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan.
Kegiatan Panen Jagung ini juga sebagai implementasi program kerja 100 hari pertama kepemimpinan Kepala Daerah baru, dengan salah satu prioritasnya yaitu di Sektor Pangan. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa saat ini Pemkab Buleleng mampu mewujudkan Ketahanan Pangan dan Kemandirian Pangan ditingkat Pemerintah Daerah, serta mendukung program Swasembada Pangan.
Kedepannya, diharapkan para Petani juga bisa melakukan percontohan penanaman Tanaman Pangan berupa sistem pertanian terpadu (integrated farming) ditingkat desa dengan memanfaatkan lahan yang tersedia. Selanjutnya hasil panen komoditas tanaman pangan tersebut dapat disinergikan dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) sehingga bisa memenuhi ketersediaan pangan di Kabupaten Buleleng.