Rapat Koordinasi Inflasi Kenaikkan Harga Beras
Admin dkpp | 11 Februari 2023 | 30 kali
Bertempat di ruang rapat Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng pada hari Sabtu, 11 Februari 2023, digelar Rapat Koordinasi Inflasi Kenaikkan Harga Beras bersama pihak-pihak terkait dibidang penyediaan Beras di Kabupaten Buleleng yaitu Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI), Lumbung Pangan Masyarakat (LPM), Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM), dan Lembaga Usaha Pangan Masyarakat (LUPM). Rapat ini dipimpin oleh Kadis DKPP Buleleng (I Gede Putra Aryana, S.Sos., M.A.P.) yang didampingi Plt. Sekdis DKPP Buleleng (drh. Anak Agung Sagung Bulan, M.M.), dan Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan (Ir. Ida Bagus Wirama), serta perwakilan dari Dinas Pertanian Kab. Buleleng, kemudian turut hadir Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Swatantra dan Perumda Pasar Kab. Buleleng.
Adapun beberapa hasil pembahasan dalam rapat tersebut yaitu diantaranya :
1. Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) agar bersinergi dengan Pemkab Buleleng dalam menjaga ketersediaan beras untuk mengantisipasi kerawanan pangan di Buleleng
2. Ditekankan mengenai tugas Lembaga Usaha Pangan adalah membeli Gabah dari Petani kemudian menjual Beras kepada masyarakat dengan harga dibawah pasar. Diharapkan agar tidak menjual Gabah dan Beras keluar Kabupaten Buleleng
3. Pemetaan pola tanam dan pola panen agar segera dilaksanakan oleh Distan Buleleng dan dapat diinformasikan ke DKPP Buleleng
4. Pengadaan Alat Pengering (Dryer) Gabah / Padi untuk semua pengusaha penyosohan Beras sehingga dapat meningkatkan kualitas Beras
5. Program Pupuk Bersubsidi menjadi sangat krusial disaat pengurangan penggunaan pupuk kimia karena akan menuju "Bali Organik. Sementara itu bahan pembuatan pupuk sedang sulit untuk diimport. Khusus untuk bantuan benih harus terpoligon, misal subak meminta benih padi sesuai poligon yang dimiliki sehingga pupuk juga dibatasi.
6. Kesepakatan bersama antara PD.Swatantra, PD.Pasar, LPM, LUPM,LDPM dan Perpadi kerjasama untuk komoditas beras yang akan dijual ke masyarakat sehingga peran serta lembaga usaha pangan dengan pemerintah dapat terwujud untuk membantu menekan inflasi di Buleleng.
- Kesepakatan antara PD.Pasar dan PD Swatantra dengan Pak putu Oka perpadi, diberikan beras kualitas premium dengan harga Rp.11.500 pak putu oka tidak mencari untung berapapun ongkos penggilingannya, sampai dengan waktu 2 minggu. PD.Pasar akan mengambil 10 ton beras dari Pak Putu Oka, sedangkan PD.Swatantra belum memberikan kepastian.
- Kebelakangnya Perpadi akan siap mensupply beras untuk PD.Pasar dan PD.Swatantra. LUPM Widya Sari siap bekerja sama juga dengan PD.Pasar dan PD.Swatantra,
