PENGAWASAN KETENTUAN HARGA ECERAN TERTINGGI BERAS SPHP PADA PARA PEDAGANG DAN DISTRIBUTOR
Admin dkpp | 22 Oktober 2025 | 313 kali
PENGAWASAN KETENTUAN HARGA ECERAN TERTINGGI BERAS SPHP PADA PARA PEDAGANG DAN DISTRIBUTOR
Rabu, 22 Oktober 2025 - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng sebagai Tim Satgas Ketahanan Pangan Daerah melakukan pengawasan terhadap pedagang yang menjual beras di atas ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET). Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi pemerintah dalam mengendalikan harga pangan dan memastikan subsidi beras tersalurkan dengan benar.
A. Retail
* Toko Manik Pertiwi :
- Harga beras premium : Rp15.500/ kg, Perbandingan harga beras premium dengan HET : Rp600/ kg, Volume/stok beras premium : 700 kg
- Harga Beras SPHP dan Medium : Nihil, Volume/stok beras SPHP di lokasi : Nihil.
Temuan dilapangan : harga beras premium masih di atas HET dengan selisih Rp600 / kg. Keterangan dari pedagang yaitu karena harga pembelian dari tingkat distributor sudah di atas HET.
B. Pasar tradisional
* Pasar Banyuasri
- Harga beras premium : Rp16.000/ kg, Perbandingan harga beras premium dengan HET : Rp1.100, Volume/stok beras premium : 200 kg. Harga beras medium : Rp12.400.
- Perbandingan harga medium dengan HET : sesuai dengan HET, Volume/stok beras medium : 200 kg.
Volume/stok beras SPHP digudang kanwil BULOG :
- Harga Beras SPHP : Rp.12.400, Volume/stok beras SPHP di lokasi : 500 kg.
Temuan dilapangan : harga beras premium masih di atas HET dengan selisih Rp1.100. Keterangan dari pedagang yaitu pembeli melakukan pembelian kepada distributor sudah di atas HET.
C. Distributor
* Distributor UD.Merta Dana
- Harga beras premium : Rp15.200/ kg, Perbandingan harga beras premium dengan HET : Rp300, Volume/stok beras premium : 1.500 kg.
- Harga beras medium : Rp13.900, Perbandingan harga medium dengan HET : Diatas HET dengan Selisih Rp400/ kg.
- Volume/stok beras medium : 15.000 kg.
Volume/stok beras SPHP digudang kanwil BULOG :
- Harga Beras SPHP : Nihil, Volume/stok beras SPHP di lokasi : Nihil.
Temuan dilapangan : harga beras premium masih di atas HET dengan selisih Rp300. Keterangan dari pedagang yaitu karena harga pembelian dari tingkat distributor cukup tinggi yang mencapai Rp15.100 / kg
Kedepannya disarankan untuk mengelola stok beras dengan lebih baik agar dapat menekan biaya transportasi, melakukan Diversifikasi Produk dengan meningkatkan variasi produk, serta melakukan negosiasi dengan distributor besar.