Rabu, 9 Juli 2025 - Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng Ariston Adhi Pamungkas, S.P., M. Env Man. menghadiri Rapat Evaluasi PDN yang dilaksanakan oleh Bagian Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Setda Buleleng bertempat di Ruang Rapat Bappeda. Rapat dipimpin Kepala Bagian PBJ Setda Buleleng, dan dihadiri oleh perwakilan SKPD lingkup Pemkab Buleleng.

Pemkab Buleleng telah berkomitmen atas kewajiban belanja PDN minimal sebanyak 40% di Tahun Anggaran 2025. Sampai dengan Semester I Tahun Anggaran 2025, realisasi PDN baru mencapai 29,25%, dan masih relatif rendah apabila dibandingkan dengan Pemkab/Pemkot di Provinsi Bali.

Capaian rendah tidak semata-mata karena anggaran yang belum dibelanjakan, namun juga ada yg karena ada belanja yang sudah dilaksanakan tapi belum diselesaikan di sistem. Belanja Non PDN 14% di Buleleng (cukup besar). Hampir di seluruh SKPD, belanja melalui e-purchasing masih dalam proses.

Ditemukan beberapa kendala seperti belum terbayar, belum serah terima, masih di penyedia atau faktor lainnya, sehingga di sistem harus diselesaikan dan dicatatkan. Capaian rendah akan mempengaruhi capaian ITKP (indeks tata kelola pengadaan) kabupaten buleleng, juga mempengaruhi nilai MCP KPK dan dapat dikenakan sanksi administrasi dan finansial, pembekuan sebagian anggaran berikutnya, hingga penurunan tunjangan kinerja. Pertemuan kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan pembahasan langkah-langkah strategis yang akan dilaksanakan ke depan.