Beranda/Berita/REMBUK PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI BULELENG
REMBUK PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI BULELENG
Admin dkpp | 08 Juli 2025 | 149 kali
REMBUK PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI BULELENG
Selasa, 8 Juli 2025 - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng menghadiri Rembuk Percepatan Penurunan Stunting bertempat di Gedung Wanita Laksmi Graha yang dihadiri Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna SH., serta perwakilan lintas sektor. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian program penurunan stunting sekaligus menetapkan desa/kelurahan lokus stunting tahun 2026. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyoroti keberhasilan Buleleng dalam menurunkan prevalensi stunting dari 22,05% pada 2019 menjadi 2,6% pada 2024. "Ini adalah hasil kerja keras semua pihak, tetapi kita tidak boleh berpuas diri. Masih ada tantangan besar yang harus diatasi," ujarnya.
Wakil Bupati Buleleng juga menekankan pentingnya sinergi dan komitmen kuat semua pihak untuk mencapai target bebas stunting di kabupaten tersebut. Terdapat lima strategi utama yang akan diperkuat yaitu
1) Sinergi lintas sektor.
2) Evaluasi menyeluruh terhadap program yang telah dilaksanakan.
3)Fokus intervensi tepat sasaran, baik dari segi usia, lokasi, maupun anggaran.
4) Edukasi gizi dan pola asuh yang intensif kepada masyarakat.
5) Pemantauan rutin tumbuh kembang anak melalui posyandu dengan data yang akurat.
Acara ini juga menjadi momentum untuk menetapkan 29 desa/kelurahan sebagai lokus stunting tahun 2026. Beberapa wilayah dengan prevalensi tinggi, seperti Kalianget (12,26% balita stunting) dan Sepang (18,62% keluarga berisiko), menjadi fokus utama. Wakil Bupati meminta semua perangkat daerah mengalokasikan anggaran secara optimal untuk program intervensi, termasuk pemberian nutrisi, sanitasi, dan pendampingan keluarga.