Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng melalui Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan melakukan Pembinaan Lembaga Usaha Pangan Masyarakat (LUPM) di Subak Tukad Pule, Desa Sanggalangit dan Gapoktan Widya Sari Desa Bengkel. Kondisi Harga dan Distribusi Gabah dan Beras yaitu Harga Gabah di tingkat petani Rp7.000/kg dengan Rendemen rata-rata di Subak Tukad Pule 55% dan Rendemen rata-rata di Gapoktan Widya Sari 64%. Harga beras eceran Rp14.000/kg, dan beras grosir Rp13.600 - Rp13.800/kg. (25/9)

Kemudian Distribusi beras untuk subak tukad pule pada sekitaran Kecamatan Gerokgak dan Kota Singaraja, serta distribusi beras untuk gapoktan widya sari pada sekitaran desa temukus, busungbiu, banyuatis gobleg dan sekitarnya. Saat panen raya, banyak petani mengalami kesulitan tenaga kerja untuk memanen. Sebagian hasil panen terbuang karena keterlambatan proses panen. Panen di daerah Silangjana dan Pasut juga menghadapi kondisi serupa seperti di Kecamatan Gerokgak. Penggilingan di Buleleng masih sangat terbatas dalam kepemilikan mesin panen modern.

Diharapkan Satgas Pangan melalui penggilingan dapat membantu penyediaan Combine Harvester. Kehadiran mesin ini akan Mengatasi keterbatasan tenaga kerja panen, Mengurangi kehilangan hasil, Meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil panen. Ketersediaan mesin panen padi sangat penting bagi petani di Subak Tukad Pule dan wilayah sekitarnya. Dukungan Satgas Pangan diharapkan mampu memberikan solusi nyata untuk meningkatkan produktivitas serta menjaga ketersediaan beras di Kabupaten Buleleng.