Adapun beberapa materi yang dipaparkan dalam serangkaian agenda Bimtek Penataan Arsip yaitu meliputi :

a) Strategi Penataan Arsip : Hubungan Penataan Arsip dan Klasifikasi Arsip dengan Penyelamatan Arsip;

b) Survei dan Penyusunan Proposal;

c) Praktik Survei Arsip dan Penyusunan Proposal;

d) Pemilahan (Pemilahan Arsip / Nonarsip, dan Pemilahan Arsip berdasarkan Pencipta Arsip);

e) Langkah Penataan Arsip

f) Pembuatan Daftar Arsip : Daftar Arsip Inaktif, Daftar Arsip Usul Musnah (DAUM), dan Daftar Arsip Usul Serah (DAUS).

Kegiatan tersebut diikuti oleh Tim Penataan Arsip dari masing-masing bidang dan sekretariat DKPP Buleleng, serta jajaran tim penata arsip Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya dilingkup Pemkab Buleleng dan se-Indonesia.

Pengelolaan arsip dinamis dilaksanakan untuk menjamin ketersediaan arsip dalam penyelenggaraan kegiatan sebagai bahan akuntabilitas kinerja dan alat bukti yang sah berdasarkan suatu sistem yang memenuhi persyaratan, sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. Pemeliharaan arsip, sebagai bagian dari pengelolaan arsip dinamis, dilakukan melalui kegiatan penataan arsip yang berfungsi untuk menjaga arsip agar mudah diakses kembali. Demi mencapai tujuan tersebut, perlu penyelenggaraan kearsipan yang sesuai dengan prinsip, kaidah dan standar kearsipan. Pengelolaan dan penataan kearsipan kedepannya akan berbasis pada Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).

"Jiwa dan Hati DKPP.. Bersama Kita Bisa"