Kegiatan ini dihadiri oleh Analis Ketahanan Pangan (Ni Made Atmadewi, SP., MAP) beserta staf terkait yang diterima dan didampingi langsung oleh Plt. Kepala UPTD BP3 Karangasem, dan Koordinator BPP Rendang. Terdapat tiga lokasi yang menjadi fokus, yaitu :

1) Pondok Madu 83 di desa Menanga yang membudidayakan usaha madu kele-kele atau kelanceng yang dihasilkan dari madu tak bersengat spesies Trigona, Madu ini kaya akan antioksidan, anti bakteri, anti peradangan. Menghasilkan sebanyak 30-40 botol (600ml) dalam kurun waktu 3 bulan.

2) Padi Gogo di Banjar Dinas Belatung, Desa Menanga pada lahan seluas 4 ha milik Kelompok Tani Darma Kertia mulai dilakukan penanaman pada bulan Agustus dan akan melakukan panen pada bulan Desember. Dari awal penanaman padi ini akan tahan sampai 20 hari tanpa adanya pengairan. Padi gogo tidak ditanam di sawah yang memerlukan pengairan yang banyak, melainkan ditanam di kebun atau ladang. Kelebihan padi gogo tidak memerlukan irigasi khusus.

3) Berkunjung ke Kelompok Tani Satya Loka Paramasidhi yang diketuai oleh Bapak I Wayan Sudarma di Banjar Dinas Belatung Desa Menanga, yang memproduksi pupuk organik yaitu 40% kotoran sapi, 40% sekam dan 20% kortoran ayam. Sampai dengan bulan ini sudah memproduksi sebanyak 2.000 Ton dengan target 3.000 s.d 4.000 Ton.