Selasa, 10 Juni 2025 - Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng mengikuti Zoom Meeting Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin oleh Wakil II Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan melibatkan unsur kementerian/lembaga terkait, kemudian diikuti oleh jajaran instansi Pemerintah Daerah.

Penyampaian historis inflasi sejak 2021 - 2025 cendrung terjadi deflasi dan inflasi rendah dimana inflasi tertinggi terjadi pada bulan mei 2022 sebesar 0,40 mtm (month to month). Komponen harga bergejolak mendorong inflasi dimana tahun 2025 didorong oleh tomat, beras, ketimun dan kopi bubuk. BULOG menyampaikan terkait harga Minyakita yang harganya masih diatas HET (Harga Eceran Tertinggi) yaitu Rp15.700. Mendorong penyaluran dari D2 menuju pengecer RPK (Rumah Pangan Kita) dan TPK (Toko Pangan Kita) untuk memangkas rantai pasar yang ada selama ini.

Terkait dgn MBG (Makan Bergizi Gratis) terdapat 231 daerah yg belum mengusulkan lahan SPPG. Pemerintah memfollowup program prioritas Presiden RI seperti MBG, Progran 3 juta rumah, sekolah unggul garuda, dan sekolah rakyat. Dari 9 langkah strategis Satgas Pangan Buleleng melalui DKPP Buleleng yang mengampu 2 kegiatan, diantaranya melakukan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, dan melakukan operasi pasar murah. Masing - masing pengampu dinas terkait agar selalu berkoordinasi dan melaporkan seluruh kegiatan tersebut kepada Inspektorat Daerah Kab. Buleleng.