Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng bersama jajaran instansi/lembaga yang tergabung dalam Tim Satgas Ketahanan Pangan Buleleng meninjau pasokan dan harga Minyakita pada beberapa distributor dan agen. Kegiatan ini dipimpin Kadis DKPP Buleleng I Gede Putra Aryana, S.Sos., MAP. selaku Sekretaris II Satgas Ketahanan Pangan, dalam rangka menindaklanjuti kenaikan harga Minyakita yang terjadi belakangan ini. Pada kegiatan ini turut hadir Kadis DisdagperinkopUKM Buleleng, Satreskrim Polres Buleleng, dan pihak terkait lainnya.

PT. Gieb sebagai distributor pertama Minyakita di Buleleng menjual dengan harga Rp15.300 ke agen/pedagang, namun untuk saat ini stoknya dalam keadaan kosong. Salah satu agen Minyakita di Desa Jagaraga memiliki stok 180 dus Minyakita kemasan 12 liter, dengan kedatangan setiap seminggu sekali sebanyak 800 dus. Pengirimannya dari wilayah Jawa Timur dengan harga beli Rp196.000/dus dan didistribusikan ke Kota Singaraja.

Dari agen tersebut lalu menjual Minyakita kemasan 12 liter ke grosir dengan harga Rp201.000/dus, kemudian dari grosir ke pedagang seharga Rp205.000/dus. Pedagang menjual eceran dengan harga Rp18.000/L. Selanjutnya, pada agen Minyakita lainnya menjual dengan harga Rp193.000/dus dan Rp17.000/L. Disampaikan himbauan kepada distributor maupun para agen untuk tidak menjual MinyaKita melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp15.700/L.