Penanganan Sampah di Pesisir Laut/Pantai dan Promosi Wisata Bahari di Kabupaten Buleleng
Admin dkpp | 20 April 2022 | 121 kali
Bertempat di Ruang Rapat Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng, diselenggarakan pertemuan terkait Penanganan Sampah di Pesisir Laut/Pantai dan Promosi Wisata Bahari di Kabupaten Buleleng pada hari Rabu, 20 April 2022, yang berhubungan dengan keterlibatan masyarakat dalam penanganan sampah di pesisir laut/pantai, termasuk pada aspek pengawasan usaha perikanan yang ada di pesisir, selain itu juga terdapat diskusi mengenai beberapa upaya dalam rangka mengangkat kembali Wisata Bahari di Kab. Buleleng pasca Pandemi COVID-19.
Kebocoran sampah dari daratan yang masuk ke laut merupakan bencana pesisir yang mengganggu kehidupan biota laut, ekosistem pesisir dan berdampak pada sektor kelautan, perikanan, dan pariwisata. Sebagai upaya mitigasi bencana pesisir dari sampah laut tersebut, Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi sampah hingga mencapai sebesar 30%, penanganan pengelolaan sampah sebesar 70%, dan mengurangi sampah yang masuk ke laut sebesar 70% pada tahun 2025, sehingga kebocoran sampah ke laut diharapkan dapat dikurangi.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala DKPP Buleleng Bapak I Gede Putra Aryana, S.Sos., MAP yang didampingi Kabid Pemberdayaan Masyarakat Perikanan (Abdul Manap, S.Pi), Analis Pasar Hasil Perikanan (dra. Dewa Ayu Putriasih) beserta Staf terkait.
"Jiwa dan Hati DKPP, Bersama Kita Bisa"
