Senin, 3 Maret 2025 - Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng mengikuti Zoom Meeting Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah dalam rangka upaya mengendalikan Inflasi khususnya menjaga Stabilisasi Harga Bahan Pangan pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Tahun 2025. Rakor ini melibatkan unsur kementerian/lembaga terkait hingga instansi Pemerintah Daerah yang tergabung dalam Tim Satgas Ketahanan Pangan dan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah).

Inflasi di Kota Singaraja pada bulan Januari 2025 mengalami deflasi -0,53% dan bulan Februari diperkirakan juga mengalami deflasi. Deflasi tersebut terjadi karena adanya subsidi tarif listrik, namun saat memasuki bulan maret ini, hal yang harus diwaspadai yaitu Volatile Food.

Komoditas bahan pangan yang diperkirakan sebagai penyebab lonjakan angka inflasi pada bulan Maret ini yaitu cabai rawit, cabai besar, kangkung, telur ayam, daging ayam, jagung manis, beras, sawi hijau dan jeruk. Menindaklanjuti hal tersebut, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kab. Buleleng harus melakukan langkah - langkah dalam mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan yang signifikan. Sementara itu, untuk kebutuhan saat bulan Ramadhan hingga menjelang Lebaran Idul Fitri dapat dihitung kembali, agar bisa terjaga dan terpenuhi ketersediaannya.