Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Ketahanan Pangan Buleleng mengikuti Zoom Meeting Rapat Koordinasi (Rakor)
Admin dkpp | 27 Mei 2024 | 47 kali
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng bersama jajaran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Ketahanan Pangan Buleleng mengikuti Zoom Meeting Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Senin, 27 Mei 2024. Rapat dipimpin Plt. Sekjen Kemendagri dan diikuti oleh Instansi/Lembaga/Perangkat Daerah/BUMD se-Indonesia, dalam kesempatan ini DKPP Buleleng dihadiri oleh Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan (drh. I Wayan Susila)Terdapat beberapa point hasil Rakor tersebut, yaitu :
1) Inflasi Nasional per-April 2024, sebagai berikut : inflasi (month to month) 0,25%, (year over year) 3,00% dan (year to date) 1,19%. Pemicu tertinggi adalah transportasi terutama transportasi udara 0,93% dan makmin Tembakau justru mengalami deflasi 0,03%
2) Inflasi di Provinsi Bali per-April 2024, sebagai berikut : (month to month) 0,32%, (year over year) 4,02%, dan (year to date) 1,78 %. Inflasi di Buleleng (month to month) 0,07%, (year to date) 1,26%, dan (year over year) 3,69%.
3) Arahan pimpinan rapat, diharapkan daerah2 memiliki konsep pengendalian, tdk menerapkan pengendalian spt pemadam kebakaran yg sifatnya instan. Contoh, gejolak haega cabai setidaknya dibuatkan konsep kenapa harga naik, apa langkah yg hrs dilakukan oleh kementan. Ada rancang bangun di awal tahun. Pemerintah menginginkan fokus pd perencanaan selama setahun kedepan. Jika ditemukan kendala agar ditarik ke atas. Daerah diharapkan membuat rencana setahun kedepan dan langkah antisipasinya.
4) Tinjauan inflasi dan IPH minggu ke 4 komppnen bergejolak 0,09 diatur pemerintah -0,04 dan inti 0,04
5) Komoditas penyumbang IPH terbesar pd minggu ke 4 mei 2024 bawang merah, cabe merah, gula pasir dan bawang putih
Bawang merah mengalami kenaikan harga 9,30% dibanding april 2024 tertinggi dgn harga 49.000. Mengindikasikan potensi inflasi mei 2024
6) Terjadi disparitas harga antar daerah yg cukup tinggi pada beras, bawang merah dan bawang putih, perlu diwaspadai kenaikan harga komoditas
