(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

40 Bupati/Walikota Pesisir Hadiri Pertemuan CTI-CFF di Lovina Buleleng Bali

Admin dkpp | 05 Desember 2014 | 620 kali

Pertemuan Bupati dan Walikota daerah pesisir Indonesia melakukan pertemuan di Lovina, Buleleng, Bali. Pertemuan antar kepala daerah ini merupakan forum berkala baik di tingkat nasional maupun regional lingkup negara-negara yang tergabung dalam Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries and Food Security (CTI-CFF) yang meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Timor Leste, Papua Nugini dan Kepulauan Solomon.

Kegiatan yang dilakukan pada 2-4 Desember 2014 ini digawangi oleh Bupati Buleleng beserta jajarannya, dengan dukungan Pemerintah Provinsi Bali, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Dalam Negeri, Coral Triangle Initiative-Indonesia National Coordinating Committee (CTI-NCC), Coral Triangle Center (CTC), WWF, CII, CORAL, LINI dan para stakeholder di Bali seperti PHRI.

Dalam sambutannya saat acara welcome dinner pertemuan Bupati dan Walikota pesisir sekawasan segitiga terumbu karang (2/12), Bupati Buleleng mengucapakan selamat datang kepada para Bupati/ Walikota yang telah meluangkan waktunya untuk menghadiri pertemuan ini, disamping itu Bupati Buleleng juga mempromosikan potensi yang dimiliki Kabupaten Buleleng.

Pada pertemuan Rabu kemarin (3/12) yang dihadiri oleh 40 Bupati/  Walikota  pesisir Menteri Kelautan dan Perikanan dalam sambutannya menyampaikan  "Wilayah segitiga karang (CTI) merupakan pusat keanekaragaman hayati sumberdaya laut dunia dan sering disebut sebagai  Amazon of the Sea dengan keanekaragaman jenis karang tertinggi" papar Ibu Susi Pudjiastuti selaku Menteri Kelautan dan Perikanan. Indonesia juga merupakan inisiator dan motor penggerak dari keberadaan CTI-CFF. Pada kesempatan yang sama salah satu pesan beliau agar CTI-CFF dapat dimanfaatkan sebagai platform perwujudan visi Indonesia sebagai poros maritime dunia.

Dilanjutkan pada hari Kamis (4/12) dilakukan perjalanan menuju lokasi Field Trip dengan sasaran Desa Wisata Pemuteran dan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut  Gondol Bali. Desa Pemuteran merupakan salah satu desa di Kabupaten Buleleng yang telah berhasil dalam mengembangkan konservasi terumbu karang. Sedangkan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut  Gondol Bali merupakan salah satu Balai yang berhasil melakukan konservasi Ikan Tuna di Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, terungkap bahwa terumbu karang dan biota bawah laut lainnya harus mendapat perlindungan. Karenanya, baik pemerintah pusat, daerah maupun masyarakat pesisir harus memberi perhatian khusus. Peran pemerintah daerah dan pusat dalam Nation Plan of Action (NPOA) dan Regional Plan of Action (RPOA), diharapkan berjalan terintegrasi dan efektif secara berkelanjutan. (Renni)