Zoom Meeting Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Daerah
Admin dkpp | 11 November 2024 | 34 kali
Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng pada hari Senin, 11 November 2024, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng mengikuti Zoom Meeting Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin oleh Plt. Sekjen Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dengan melibatkan unsur dari kementerian/lembaga terkait, kemudian diikuti oleh instansi/lembaga ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Indonesia yang tergabung dalam Tim Satgas Ketahanan Pangan & TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah), serta dari Pemkab Buleleng diikuti oleh perwakilan instansi terkait, dan Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan DKPP Buleleng (drh. I Wayan Susila).
Terdapat beberapa poin pembahasan dalam Rakornas kali ini, yaitu :
1) BPS menyampaikan bahwa tergambar terjadi deflasi sejak april 2024, ini terlihat dr semakin menutunnya inflasi ytd dr 1,16 % menjadi 0,82 (okt 2024). Kondisi ini didominasi oleh adanya deplasi pd komponen bergejolak yg memiliki andil sebesar 2,92%, komoditas yg dominan mengalami deflasi adlah cabai merah, cabai rawit dan telur ayam ras.
2) Terdapat beberapa komoditas yg masih diatas HET/HAP dan ada 3 komoditas yg masih dibawah HAP sepwrti cabai merah, cabai rawit dan bawang merah. Bawang merah menjadi atensi krn harganya jauh dibawahHap yakni 34.650 (HAP 36.500 SD 41.500). Minyakita mwnjadi perhatian khusus krn masi diatas HET yg ditetapkan pemerintah (15.700) yakni berkisar 18.500 sd 16.500.
3) Komoditas 2 lain cenderung stabil walaupun ada disvaritas harga pd daerah2 yg jauh dr pusat produksi. Bapak sekjen menekankan pd bupati utk memperhatikan harga2 yg tinggi di wilayaknya tapi di daerah sekitar tdk naik, hal itunperlu dicermati apakah ada penyebab lain spt bencana, kelambatan distribusi dan permainan pengepul.
