(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Zoom Meeting Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Daerah

Admin dkpp | 15 Juli 2024 | 17 kali

Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng pada hari Senin, 15 Juli 2024, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng mengikuti Zoom Meeting Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Daerah dan juga dirangkaikan Rakornas Pengendalian TBC & Polio serta perihal Pendistribusian Pupuk Bersubsidi, yang dipimpin Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pertanian Republik Indonesia dengan melibatkan unsur dari kementerian/lembaga/instansi terkait.
Serangkaian Rakornas ini juga diikuti oleh Pemda tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Indonesia yang tergabung dalam Tim Satgas Ketahanan Pangan & TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah), serta dari Pemkab Buleleng dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng (Ni Made Rousmini, S.Sos.,M.A.P.), Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan DKPP Buleleng (drh. I Wayan Susila), dan perwakilan instansi lainnya.
Terdapat beberapa poin pembahasan dalam Rakornas kali ini, yaitu diantaranya :
1) Pertumbuhan ekonomi berbanding lurus dgn situasi politik dan keamanan negara, pertymbuhan ekonomi kita mencapai 5.11 % cukup baik dibandingkan negara lain
2) Infasi nasional yoy 2,51 %, mtm -0,08 dan ytd 1,07 % data per juni 2024. Deplasi bali mtm -0'55 terendah kedua stlh papua selatan, yoy 2,71 % dan ytd 1,12%, Inflasi singaraja yoy 2.14%, mtm - 0,53 % dan ytd 0,4% penyimban deflasi dipengaruhi ol3h makanan, minuman dan tembakau. Target inflasi tahin ini ada pada kisaran 1.5 sd 3.5 %
3) Terkait distribusi pupuk subsidi, NPK terdapat 32 kab alokadi habis, dan 88 kab alokasi habis juli 24, urea 12 kab alokasi habis dan 71 kab alokasi habis juli 24, ini menjadi permasalahan serius tu pd kab2 yg alokasinya habis, mentan dan pt pupuk diharapkan bisa menyelesaikan dlm 2 hr ini, dan dilakukan zoon pd daerah2 yg termasuk di dalamnya stlh solusi diperoleh. Perkembangan harga minggu II juli 24, terjadi penurunan juml kab yg mengalami kenaikan IPH.
4) yg perlu diwaspadai krn adanya kecendrungan kenaikan harga pd minggu ll adalah cabai rawit 1,35%, minyak goreng 0,49% dan beras 0,21%. Tiga komoditas itu berpotensi mempengaruhi inflasi
5) Terkait penanganan TB dan polio diharapkansemua daerah membentik tim/satgas polio orn masih ada beberapa daerah yg blm membentuk tim, hal ini bertujuan itk mempercepat PIN polio, diharapkan 23 juli 24 sdh dibentuk dan dilaksanakan krn saat itu adlh HARI ANAK NASIONAL yg akan dipusatkan di papua. Prov bali sampai saat ini blm dibentuk satgas polio. Terkait penanganan TB diharspka semua kab kota memperhatikan kasus2 TB dan meningkatkan skrining TB yg ditemukan.