Verifikasi Kepemilikan Rumpon (alat bantu penangkapan ikan) Kepada Nelayan Yang Terdampak Oleh Aktivitas Survei Seismik Multi Client 2D & 3D
Admin dkpp | 25 Januari 2024 | 77 kali
Bertempat di Dermaga Pelabuhan Celukanbawang, Kecamatan Gerokgak pada Kamis, 25 Januari 2024, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng bersama Tim PT. TGS Geophysical Indonesia memfasilitasi kegiatan verifikasi kepemilikan Rumpon (alat bantu penangkapan ikan) kepada Nelayan yang terdampak oleh aktivitas Survei Seismik Multi Client 2D & 3D dalam rangka mengetahui potensi Migas (Minyak dan Gas Bumi) di perairan laut Buleleng. Kegiatan ini dihadiri oleh para saksi seperti Plt. Sekretaris DKPP Buleleng bersama Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap DKPP Buleleng (I Wayan Darmayasa, A.Md), Kapolsek Celukanbawang, Komandan Pos TNI-AL, Polairud, dan Penyuluh Perikanan Buleleng yang mendampingi masing - masing Nelayan binaan.
Verifikasi kepemilikan Rumpon ini dilakukan secara bertahap berdasarkan dokumen/data dukung dari para Nelayan. Sampai saat ini terdapat total ± 200 Rumpon yang sudah teridentifikasi data kepemilikannya. Berikut merupakan hasil kegiatan verifikasi pada hari pertama :
1) Verifikasi dilakukan terhadap 20 Rumpon yang sudah diangkat dan dipindahkan ke daratan, dari 20 Rumpon tersebut terdapat 3 orang pemilik
2) Verifikasi dimaksudkan untuk mengecek kesesuaian antara yang tertera dalam pelaporan berita acara dan data awal yang dimiliki oleh pemilik Rumpon sehingga nantinya bisa mempermudah proses klaim ganti rugi
3) Hasil verifikasi lapangan sudah ditemukan kesepakatan perihal jumlah dan bahan pembuat Rumpon yang akan dijadikan pedoman dalam penyusunan nilai dan biaya ganti rugi/kompensasi yang diterima pemilik Rumpon.
4) Dilakukan simulasi perhitungan untuk mengetahui perkiraan biaya ganti rugi/kompensasi yang diterima dengan baik oleh para pemilik Rumpon. Sebelum dilakukan pembayaran akan dilakukan persetujuan antara pemilik Rumpon dan pimpinan PT. TGS Geophysical Indonesia.
"Jiwa dan Hati DKPP.. Bersama Kita Bisa"
