(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten Buleleng Melaksanakan Pemantauan Stabilisasi Pasokan dan Harga Komoditas Pangan Pokok

Admin dkpp | 24 Januari 2024 | 120 kali

Rabu, 24 Januari 2024
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten Buleleng melaksanakan Pemantauan Stabilisasi Pasokan dan Harga Komoditas Pangan Pokok di Pasar Anyar dan Pasar Banyuasri yang dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng I Gede Putra Aryana, S.Sos., M.A.P didampingi Analis Ketahanan Pangan (Ni Made Atmadewi, S.P., M.A.P), dan juga bersama masing - masing perwakilan instansi terkait.
Adapun data hasil pemantauan ini yaitu sebagai berikut :
A) Pasar Anyar
Cabe rawit : 30.000/kg
Cabe besar : 40.000/kg subsidi
Bawang Merah : 27.000/kg
Bawang Putih : 35.000/kg
Bawang Bombay: 25.000/kg
Daging Ayam : 38.000/kg
Telur besar : 52/krat 1.700/btr 27.200/kg
Beras Premium : 15.500/kg
B) Pasar Banyuasri
Cabe rawit : 31.000/kg
Cabe besar : 40.000/kg subsidi
Bawang Merah : 28.000/kg
Bawang Putih : 36.000/kg
Bawang Bombay: 26.000/kg
Daging Ayam : 38.000/kg
Telur besar : 52/krat 1.700/btr 27.200/kg
Beras Premium : 15.500/kg
Kemudian dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk permasalahan beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga yaitu :
1) Harga Bawang merah basah di petani adalah 18.000, Di pengepul Harga bawang merah kering 22.000, Harga di pedagang untuk hari ini 27.000. Grafik kenaikan harga disebabkan karena, pengepul dan pedang memperhitungkan kerugian yang terjadi akibat adanya penyusutan berat terhadap bawang merah terserbut sekita 16% s.d 20% (dari 30 Kg susut sebanyak 5 kg)
2) Banyaknya jenis bawang merah yang beredar di Kota Singaraja, sehingga mengakibatkan terjadinya perbedaan harga terhadap Surveyer
3) Penyebab Harga beras Premium naik, terjadi akibat produksi pada bulan Januari sd Bulan Februari 2024 diperkiran Defisit, untuk Nasional pun berdasarkan kerangka sampel harian BPS, Defisit beras pada Januari 2024 diperkirakan sebanyak 1,61 Juta Ton dan pada Bulan Februari mencapai 1,22 Juta Ton. Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan memperbanyak sosialisasi kepada masyarakat bahwa beras lokal asli Buleleng tidak kalah enak dibanding Beras Premium
4) Harga Cabai besar di Pedagang Ibu Sayang dan beberapa pedagang lainnya adalah 60.000, Perumda telah melakukan Intervensi dengan menjual Cabai Besar seharga 40.000/kg dan ditempatkan di beberapa titik dengan konsumen terbanyak. Intervensi ini dilakukan agar tidak ada pedagang yang menjual harga terlalu tinggi.
"Jiwa dan Hati DKPP.. Bersama Kita Bisa"