Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (HLM TPID) Yang Dilaksanakan di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Buleleng
Admin dkpp | 20 September 2024 | 29 kali
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng Ariston Adhi Pamungkas, S.P., M. Env Man. menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (HLM TPID) yang dilaksanakan di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Buleleng. Pertemuan dihadiri oleh Forkompinda, Sekda, Deputi BI Perwakilan Bali, Asisten II, Kepala OPD atau perwakilannya, Direktur BUMD, Pimpinan Bulog Tangguwisia, dan dipimpin langsung oleh Bapak PJ. Bupati
Buleleng.
Pada pembukaan dan paparannya, PJ. Bupati Buleleng menyampaikan :
1) Bersyukur bahwa IHK di Singaraja pada Bulan Agustus mengalami deflasi 0,18% dengan Inflasi y-o-y sebesar 1,69%. Beliau mengapresiasi kinerja TPID dan Satgas Pangan Buleleng.
2) Perlunya mengantisipasi hari besar keagamaan dan faktor eksternal seperti high season pariwisata, dan tahapan pilkada yang berpotensi menyebabkan inflasi.
3) Perlu adanya upaya mitigasi dan intervensi dengan memperhatikan tren serta early warning system, juga memperhatikan Kerjasama Antar Daerah (KAD) dan distribusi pangan dari satu daerah ke daerah lainnya.
Deputi Kepala BI Provinsi Bali Diah Utari pada pemaparannya menekankan hal-hal sebagai berikut :
1) Agar TPID fokus pada komoditas yang menjadi penyebab inflasi. Kinerja pengendalian inflasi perlu dipertahankan hingga Bulan Desember 2024.
2) Perlu memperhatikan neraca pangan Buleleng, karena ada komoditas yang stoknya kurang dari 3 minggu, yaitu beras, daging ayam, daging babi, dan tomat.
3) Perlu memperhatikan faktor resiko, seperti pilkada, panen beras, dan supply chain bapok. Dapat di intervensi agar distribusi bapok keluar pulau dilakukan setelah hari raya.
4) Buleleng memiliki potensi KAD untuk komoditas jagung sebagai bahan pakan ternak dan juga gabah sebagai bahan beras premium.
5) Rekomendasi 4K BI meliputi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi rantai pangan, dan komunikasi yang efektif.
Forum kemudian dilanjutkan dengan paparan Damdim 1609/Buleleng dalam mendukung pengendalian inflasi, Gambaran Umum IHK oleh Kepala BPS, keadaan stok beras oleh Bulog, Perumda Swatantra, Perumda Pasar, dan dilanjutkan dengan diskus, serta diakhiri dengan closing statement Bapak PJ. Bupati Buleleng dan Deputi BI Provinsi Bali.