(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

(DKPP) Buleleng menghadiri Acara Peresmian terkait Pengembangan Stasiun Inovasi Penelitian Lapangan Budidaya Marikultur 4.0

Admin dkpp | 28 Maret 2022 | 77 kali

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng menghadiri Acara Peresmian terkait Pengembangan Stasiun Inovasi Penelitian Lapangan Budidaya Marikultur 4.0 yang merupakan hasil kerjasama PT. Menjangan Mas dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB), kemudian dirangkaikan dengan peninjauan serta penebaran Benih Lobster disekitaran KJA (Keramba Jaring Apung) yang berlokasi di Desa Pejarakan, Kec. Gerokgak pada hari Senin, 28 Maret 2022.
Dalam acara ini, berkesempatan hadir :
- Guru Besar IPB dan selaku Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) RI Bapak Prof. Dr. Ir. Rokhim Dahuri, MS;
- Dekan FPIK IPB Bapak Fredian Melianda, beserta Wakil Dekan;
- Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP) Bapak Dr. I Nyoman Radiarta, S.Pi, M.Sc;
- Direktur PT. Menjangan Mas Bapak Janitra Limmantoro.
Selain itu, juga dihadiri oleh Kepala DKPP Buleleng Bapak I Gede Putra Aryana, S.Sos., MAP beserta Kabid Produksi Perikanan (Maria Cornelia Lero Bhara, S.Pi), Analis Akuakultur (Nyoman Agus Sudarta, S.Pi), kemudian turut hadir Penyuluh Perikanan Kab. Buleleng dari Wilayah Binaan Kec. Gerokgak, Camat Gerokgak, Perbekel Desa Pejarakan, serta Kelian Desa Pejarakan, perangkat/aparat desa lainnya, dan masyarakat pesisir setempat.
Pada kegiatan tersebut, terdapat beberapa sambutan yang disampaikan oleh :
- Kepala BRSDMKP menyampaikan bahwa, sangat mendukung Acara Peresmian Stasiun Inovasi Penelitian Lapangan Budidaya Marikultur 4.0 sebagai upaya pengembangan Budidaya Udang, Ikan Kakap, dan Ikan Kerapu dengan tujuan ekspor, sesuai kebijakan strategis Kementerian KP yang mengutamakan produksi Udang, Ikan Kakap, Ikan Kerapu, dan Rumput Laut;
- Guru Besar IPB menyampaikan bahwa, kegiatan akuakultur merupakan kegiatan Budidaya Perairan yang sangat kompleks yang meliputi pengelolaan air sebelum masuk ke tambak, pengelolaan air di tambak, sampai saat pembuangan air setelah kegiatan Budidaya Perairan sehingga dapat bermanfaat kepada lingkungan sekitar, termasuk masyarakat disekitarnya. Lokasi dari PT. Menjangan Mas dikelilingi oleh Tanaman Bakau (Mangrove) yang menandakan indikasi pengelolaan lingkungan yang baik;
- Direktur Menjangan Mas menyampaikan bahwa, usaha Budidaya Udang yang dirintis sejak tahun 1980 dengan luasan hampir mencapai 100 ha dan sampai saat ini baru 5 petak yang telah dilakukan penebaran benih sebanyak 125 Ekor/m². Sementara itu, produktivitas mencapai 100 Ton/ha/tahun dengan total 2000 Ton/tahun dan pendapatan sebesar 10 Juta Dolar (140 Milyar)/tahun;
- Kepala DKPP Buleleng menyampaikan sambutan dari Bupati Buleleng bahwa, Kabupaten Buleleng memiliki potensi potensi Sumberdaya Perikanan yang terus berkembang, maka sangat tepat bila Kabupaten Buleleng terpilih sebagai lokasi didirikannya Stasiun Penelitian Lapangan, serta diharapkan dapat bermanfaat bagi kemajuan pengembangan Budidaya Perairan Laut di Kab. Buleleng. Hasil penelitian bisa dipakai sebagai referensi teknis bagi perguruan tinggi, dunia usaha Budidaya Perairan (Akuakultur), serta dapat berpengaruh kepada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat umum, dan peningkatan Devisa Negara;
- Camat Gerokgak menyampaikan bahwa, selain dapat menggerakkan perekonomian, diresmikannya Stasiun Penelitian Lapangan tersebut juga bisa memfasilitasi masyarakat sekitar dengan pengaspalan jalan yang menuju ke tambak.
"Jiwa dan Hati DKPP, Bersama Kita Bisa"