Cara memulai budidaya ikan dan sayur dalam ember (budikdamber) sangat mudah. Anda bisa membeli paket budikdamber yang sudah menyediakan seluruh alat dan bahan yang dibutuhkan. Saat seluruh alat dan bahan yang dibutuhkan sudah dipenuhi, kini saatnya Anda memulai budidaya.
Semai benih sayuran
Ada jenis sayuran yang harus disemai terlebih dahulu seperti cabai, sawi, selada, dan beberapa jenis sayuran lainnya. Benih-benih tersebut harus disemai selama beberapa waktu hingga benih tumbuh dan memiliki 3—4 helai daun.
Siapkan ember
Siapkan ember dan masukkan air hingga kira-kira setengah ember agar media air yang dibawa benih bisa dimasukkan ke ember.
Masukkan benih ikan
Ikan yang akan dimasukkan harus diaklimatisasi terlebih dahulu agar tidak kaget dan tingkat kematian benih menurun. Aklimatisasi dilakukan dengan cara memasukkan sebagian air kolam baru ke dalam kantung benih atau memasukkan ikan beserta media air yang ada di dalamnya.
Pemberian pakan
Pakan harus diberikan secara rutin sesuai dengan karakteristik ikan dengan jadwal yang sama. Ikan yang kekurangan pakan akan menjadi kanibal dengan memakan benih ikan yang lain.
Siapkan wadah menanam
Jika Anda menggunakan sayuran kangkung atau bayam, sayuran bisa langsung ditanam tanpa disemai. Siapkan gelas plastik yang sudah ditambahkan kawat agar bisa dikaitkan pada bibir ember. Masukkan media tanam yang sudah terdapat dalam satu paket budikdamber hingga mendekati bibir gelas plastik. Tanam benih sayuran sebanyak 1—3 buah, jangan terlalu banyak agar sayur bisa tumbuh dengan optimal. Untuk satu ember, bisa memuat hingga 10—12 pot gelas.
Pergantian air
Lakukan pergantian air jika air sudah kotor karena penuh dengan kotoran dan pakan yang tidak dikonsumsi. Air yang kotor juga ditandai dengan ikan yang naik ke permukaan.
Panen
Panen sayuran sebaiknya dilakukan pagi hari agar tanaman masih segar. Panen dapat dilakukan dengan cara menggunting sayuran atau disesuaikan dengan jenis tanaman yang ditanam. Untuk sayuran kangkung dapat dipanen dengan cara dipotong agar sisa batangnya masih bisa ditumbuhkan kembali.
Sementara itu, ikan dipanen dengan cara menangkap semua ikan yang dipelihara. Sebelum dipanen, wadah pemeliharaan dikeringkan terlebih dahulu dengan menguras airnya.
Sumber : https://www.pertanianku.com/tutorial-budidaya-ikan-dan-sayur-dalam-ember/