Memproduksi benih lobster bisa terbilang susah-susah-gampang. Anda harus mengetahui seluruh tahapan proses produksi benih lobster dengan baik. Agar proses memproduksi benih lobster berhasil, perhatikan beberapa tips berikut yang dapat mendukung proses pembenihan.
Pisahkan jantan dan betina
Untuk mempercepat proses perkawinan, induk betina dan jantan harus dipisahkan selama 2 minggu sebelum dilakukan proses perkawinan.
Saat jumlah betina yang bertelur sudah menurun, Anda harus langsung menambahkan jumlah indukan jantan agar induk betina dapat kembali produktif.
Berikan pakan tambahan
Pada proses perkawinan, biasanya induk akan diberikan pakan pelet. Namun, lobster perlu dibantu untuk memenuhi nutrisinya dengan pakan tambahan berupa cacahan ikan yang sudah direbus dan cacing tanah agar proses pembentukan telur berjalan lebih cepat.
Perhatikan kolam perkawinan
Usahakan besaran kolam terlalu besar agar kedua calon indukan dapat lebih sering berinteraksi. Penggunaan aerator dalam kolam perkawinan jangan terlalu besar agar tercipta suasana yang tenang. Berikan pakan tambahan berupa cacing, keong, atau tauge.
Jika indukan betina sering mengalami kerontokan telur, periksa kadar keasaman kolam. Biasanya, kerontokan telur disebabkan oleh kadar keasaman kolam yang di bawah 7. Untuk mengembalikan kadar keasaman atau pH kolam, Anda dapat menambahkan batu karang laut atau karang jage ke kolam penetasan atau menggunakan kapur CaCO3. Pemberian kapur harus dilakukan secara sedikit demi sedikit hingga kadar pH air kembali normal.
Namun, jika pH lebih dari 8 yang disebabkan kadar amonia yang cukup tinggi, Anda harus mengganti air kolam dan gunakan biofilter. Jika kadar pH tidak terlalu tinggi, Anda dapat menurunkan kadar pH dengan menggunakan daun ketapang kering atau daun pisang kering.
Jangan merontokkan burayak sebelum waktunya
Burayak atau benih lobster yang masih belia tidak boleh dirontokkan terlalu cepat karena burayak masih memerlukan perlindungan dari induk. Selain itu, induk tidak akan memangsa burayak yang masih dalam asuhannya.
Taburkan kapur saat musim hujan
Ketika intensitas hujan sedang tinggi sehingga air hujan banyak yang masuk ke kolam, taburkan kapur dengan dosis 1 kg per 100 m2.
Waktu panen
Ketika memanen benih atau burayak harus dilakukan dengan hati-hati, perlakuan yang kasar dapat menyebabkan burayak cacat. Selain itu, jika ingin memanen benih usahakan jangan siang hari. Sebab, pada siang hari burayak yang dipanen akan cepat mati.
Sumber : https://www.pertanianku.com/tips-memproduksi-benih-lobster/