Budidaya lele mutiara menjadi suatu kegiatan yang kini digemari banyak orang. Bagaimana tidak, hasil panennya bisa membuat kita tersenyum lebar dengan cara budidaya yang cukup mudah. Namun, hasil prosuksi yang membanggakan tidak akan ada untungnya jika Anda tidak tahu bagaimana cara memasarkan hasil budidaya lele mutiara itu.
Oleh karena itu, pertanianku.com akan memberi tips bagaimana cara memasarkan hasil produksi budidaya lele supaya Anda mendapatkan keuntungan yang maksimal seperti dilasir dari buku Lele Mutiara yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya.
1. Tawarkan pada warung makan
Metode ini dapat dicoba oleh pembudidaya yang memiliki usaha skala kecil. Anda bisa menawarkan kepada penjaja pecel lele atau warung makan lainnya. Coba untuk menawarkan kerja sama yang menarik sehingga tercipta kesinambungan pesanan lele.
2. Menawarkan diri sebagai penyuplai (supplier)
Banyak pedagang lele di pasar, terutama pasar tradisional. Hal ini membuat kesempatan masih terbuka lebar bagi pembudidaya lele yang ingin menjadi penyuplai (supplier) produk lele. Siasatnya, Anda harus mengalahkan langganan terdahulu mereka. Misalnya, Anda dapat menyuplai produk dengan nilai keuntungan yang lebih tinggi, sistem pembayaran, dan sebagainya.
3. Menemukan produsen makanan berbahan lele
Saat ini, olahan makanan berbahan dasar lele semakin banyak. Ini menjadi kesempatan emas untuk para pembudidaya lele dalam memasarkan hasil produksinya. Anda bisa menawarkan kerja sama dengan memberikan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan bahan baku produsen olahan lele. Jika cara penjualan ini berhasil, langkah selanjutnya akan terasa mudah. Usaha pun semakin melebar dengan hasil yang maksimal.
Mencari pengepul terpercaya
Salah satu cara penjualan yang sangat efektif dan hemat tenaga adalah berkenalan dengan pengepul. Jalinlah kerja sama dan hubungan baik dengan pengepul sehingga selanjutnya usaha Anda akan didatangi sendiri oleh mereka yang membutuhkan lele.
Membuka usaha sendiri
Pilihan ini dapat dilaksanakan saat bobot panen lele melebihi batas maksimal. Jika sudah di atas 130 g, biasanya penjualan ikan lele akan terasa sulit. Alternatifnya, yakni Anda dapat menciptakan lapangan kerja sendiri dengan mengolah berbagai makanan dengan bahan dasar lele. Misalnya kerupuk lele, nugget lele, abon lele, dan laininya.
6. Bekerja sama dengan restoran besar
Saat ini, banyak restoran menyajikan berbagai menu dengan bahan dasar lele. Ini menjadi kesempatan baik bagi Anda. Tantangannya, pihak restoran akan meminta banyak spesifikasi produk, misalnya dari segi ukuran dan kualitas. Jika pihak restoran cocok, Anda akan mendapat keuntungan yang maksimal.
7. Menjalin kerja sama dengan supermarket
Cara yang satu ini mirip dengan menawarkan produk ke pasar tradisional. Bedanya, permintaan mereka akan leih banyak dan ketat. Namun, di sinilah Anda akan menerima penghasilan yang lebih besar pula.
Sumber : https://www.pertanianku.com/tips-memasarkan-hasil-budidaya-lele-mutiara/