(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Tips dan Trik Budidaya Koi

Admin dkpp | 20 Mei 2019 | 835 kali

Tips dan trik budidaya koi bisa Anda terapkan jika Anda membudidayakan ikan hias yang satu ini. Budidaya ikan koi memang membutuhkan perawatan. Koi yang sehat dan memiliki warna yang cemerlang tidak serta merta dengan mudah didapatkan. 

Pencerah warna

Mempercantik warna sisik koi bisa dilakukan dengan memberikan pakan yang mengandung pigmen untuk mencemerlangkan warna koi. Pakan jenis ini bisa diberikan pada koi yang berumur dua hingga tiga tahun.

Pakan yang diberikan pun bisa berupa pakan buatan atau pakan alami. Pakan buatan yang bisa Anda berikan contohnya adalah spirulina dengan kandungan pigmen astakantin dan zeaksantin. Pigmen ini bisa memekatkan warna pada koi, terutama pada jenis koi merah. Caranya cukup dengan menambahkan satu persen pakan spirulina dari total pakan.

Air kolam

Air PAM biasanya mengandung klorin yang berdampak buruk bagi koi. Jika Anda tetap menggunakan air PAM, klorin tersebut harus dibuang sebelum dipakai sebagai media koi.

Menghilangkan klorin dapat dilakukan dengan mengendapkan air semalaman. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan natrium tiosulfat yang dapat mengikat klorin menjadi garam. Takaran zat ini sebanyak 7—14 miligram natrium tiosulfat untuk satu liter air. 

Membeli koi

Jika Anda baru hendak memelihara koi, tips dan trik budidaya koi yang bisa Anda terapkan adalah memilih ikan koi dengan kualitas unggul. Kualitas ini bisa dilihat dari beberapa hal.

Warna koi biasanya dipengaruhi oleh sinar atau cahaya yang jatuh ke permukaan badannya. Jika membeli koi di ruangan dengan cahaya buatan, warna asli koi akan tertutup warna cahaya tersebut. Tips dan trik yang bisa Anda lakukan adalah dengan memilih koi dari atas kolam di ruangan terbuka dengan cahaya alami.

Meskipun demikian, pada musim panas warna koi biasanya akan memudar. Musim panas biasa diidentikan dengan masa pertumbuhan. Hindari membeli koi dengan sisik berwarna kemerah-merahan, titik putih, sisik-sisiknya berdiri, matanya buram, sirip membusuk, serta jika terdapat benjolan di kepala dan insangnya.

Anda juga bisa meminta tolong kepada penjual untuk meletakkan koi yang hendak Anda beli di kolam dangkal. Tujuannya untuk mengamati secara detail ikan tersebut. Pastikan koi memiliki bentuk badan yang bagus seperti torpedo, warna seimbang, jernih merata, dan gaya berenangnya luwes.

Perawatan koi baru

Perhatikan beberapa hal berikut supaya Anda terhindar dari kerugian saat membeli koi, terutama jika Anda merupakan pemula. Ikan koi bisa jadi stres dan berakibat mati semua.

Koi bisa terkena stres dalam kantong beroksigen. Koi yang stres akan rentan terkena penyakit. Agar terhindar dari stres, Anda harus menyingkat waktu transportasi ikan air tawar ini secepat mungkin.

Jika sudah berada di kolam, lepaskan koi dari kantong sesegera mungkin. Namun, perlu diingat bahwa setiap kolam memiliki kualitas air yang berbeda. Gunakan sistem karantina jika hendak memindahkan koi, termasuk koi baru.

Sumber : https://www.pertanianku.com/tips-dan-trik-budidaya-koi/