Dua jenis ikan yang banyak diolah dengan cara pengalengan adalah ikan sarden dan makarel. Ikan-ikan ini biasa diolah menjadi ikan kaleng kemudian didistribusikan sebagai makanan siap saji. Tak banyak yang tahu, kedua jenis ikan ini ternyata memiliki beberapa perbedaan.
Ikan sarden dan makarel lebih dikenal karena dijual dalam kemasan kaleng. Di Indonesia, justru dua jenis ikan ini jarang ditemui dalam keadaan segar. Selain Indonesia, beberapa negara yang juga mengonsumsi ikan makarel adalah Jepang. Sementara itu, ikan sarden lebih populer di negara-negara Eropa seperti Inggris, Denmark, Swedia, Prancis, dan Spanyol.
Sarden dan makarel merupakan jenis ikan laut yang masih satu famili Skombride. Makarel lebih banyak hidup di daerah perairan tropis dan subtropis terutama di Samudera Atlantik. Para nelayan dapat menangkap ikan ini dengan mudah karena makarel hidup dekat dengan pantai.
Berbeda dengan makarel, ikan sarden lebih banyak terdapat pada perairan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Di Indonesia, sarden dapat ditemukan di Selat Bali. Ikan ini merupakan jenis ikan yang lincah dan dapat berenang dengan cepat. Mereka biasanya berenang di permukaan laut.
Ikan sarden dan makarel memiliki penampilan yang berbeda. Keduanya tampak mirip karena sama-sama dikemas dalam kaleng dan dilengkapi dengan saus ataupun minyak khusus.
Sebenarnya, ikan makarel memiliki ukuran yang lebih besar ketimbang ikan sarden. Selain besar, makarel juga bentuknya memanjang dengan garis-garis hitam memanjang. Rata-rata ikan makarel yang ditangkap memiliki ukuran 35—45 cm dengan berat 500 gram. Ciri utamanya adalah memiliki sembilan sirip yang terdapat di punggung hingga ekor.
Sama seperti makarel, ikan sarden merupakan jenis ikan berminyak. Mereka memiliki sirip yang sangat pendek di tengah punggung. Sarden pada dasarnya memiliki warna perak dengan daging yang lebih gelap. Dari segi tekstur, keduanya memiliki tekstur yang hampir mirip. Namun, makarel cenderung memiliki daging dengan tekstur yang lebih kenyal daripada ikan sarden. Sarden lebih lunak dan mudah hancur jika dimasak dengan kurang berhati-hati.
Sumber : https://www.pertanianku.com/tidak-banyak-yang-tahu-ini-bedanya-sarden-dan-makarel/