Keuntungan hasil panen tidak dapat langsung dirasakan jika hasil panen tidak terjual dengan optimal. Lakukan pemasaran yang tepat agar saat panen ikan segar langsung dapat disalurkan dan menghasilkan keuntungan. Selain itu, lakukanlah inovasi yang mampu membuat hasil panen Anda berbeda dengan yang lain sehingga bisnis ikan nila Anda behasil, misalnya dengan melakukan ekspansi pasar.
Produk premium
Dari hasil kajian di lapangan membuktikan bahwa ikan nila unggul dapat mencapai ukuran di atas 500 gram (premium) setelah masa pemeliharaan selama 4 bulan dengan awal ukuran tebaran sekitar 20 gram. Jika Anda ingin mempersingkat waktu pemeliharaan, gunakan benih ikan yang sudah tumbuh agak besar.
Teknologi produk premium dari ikan nila diharapkan dapat menjadi solusi yang baik untuk masyarakat untuk meningkatkan pendapatan menjadi lebih baik.
Diversifikasi produk
Selain dipasarkan dalam bentuk ikan segar, ikan nila dapat dipasarkan dalam bentuk olahan seperti fillet. Namun, memang Anda memerlukan tindakan yang lebih rumit, seperti mengolah ikan dan memisahkan tulang dari dagingnya.
Daging ikan nila yang sudah di-fillet biasanya digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan bakso, nugget, atau kerupuk ikan.
Secara umum, daging fillet yang diambil dari tubuh ikan hanyalah sebesar 30—35 persen. Artinya, dari 500 gram ikan nila, yang dapat diambil hanya sebesar 150 gram.
Selain menjadi fillet, pengolahan daging ikan nila yang sudah diberikan bumbu menjadi ikan siap saji dapat menjadi pilihan yang tepat untuk diversifikasi produk ikan. Peluang ikan siap saji sangat besar untuk masyarakat perkotaan yang kekurangan waktu untuk mengolah masakan sehingga mereka pasti membutuhkan sesuatu yang lebih praktis. Namun, ikan yang sudah dibumbui ini memiliki daya tahan yang lebih pendek. Oleh karena itu, agar tidak sia-sia, pastikan Anda sudah mengetahui dengan pasti pasar yang tepat.
Sumber : https://www.pertanianku.com/sukses-bisnis-ikan-nila-dengan-ekspansi-pasar/