Ikan asin impor “menyerbu” pasar tradisional Rengasdengklok Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sejak sebulan terakhir. Hal ini menyusul berkurangnya pasokan ikan asin lokal.
“Pasokan ikan asin lokal sangat terbatas. Itu terjadi sejak sebulan terakhir,” kata Ahmad Hanafi, salah seorang pedagang ikan asin Pasar Rengasdengklok Karawang, belum lama ini seperti dilansir dari Antaranews
Beberapa pedagang ikan asin di Pasar Rengasdengklok, Karawang, mengaku memilih ikan asin impor asal Thailand dan Filipina karena terbatasnya pasokan ikan asin lokal.
Biasanya Ahmad mendapatkan ikan asin dari pelaku industri rumahan di wilayah Ciparage, Karawang. Namun, saat ini cukup minim pasokan ikan asin dari industri rumahan.
Untuk harganya, diakuinya cukup tinggi. Seperti ikan asin belahan harganya mencapai Rp60.000—Rp70.000 ribu per kg serta ikan asin teri Rp45.000—Rp50.000 per kg.
Terkait dengan tingginya harga ikan asin impor, Ahmad mengakui hal tersebut banyak dikeluhkan pelanggan atau konsumen.
Sumber : https://www.pertanianku.com/ri-masih-impor-ikan-asin/