Sekilas, ikan ini tampak garang dibandingkan ikan hias lainnya. Tubuh gempalnya dihiasi dengan corak berbentuk bintik-bintik di sekujur tubuhnya. Warna utama dari ikan dengan nama lain ikan ketang, scat, argus fish, atau ikan kiper ini adalah perak cokelat ataupun perak hijau. Sementara, bintiknya berwarna merah kecokelatan atau hitam. Anda harus waspada dengan sirip ikan ini karena mengandung racun.

Chiclid

Terdiri atas lebih dari 2.000 spesies yang berbeda, ikan chiclid juga memiliki beragam ukuran yang berbeda. Sebagian besar ikan hias air payau ini hidup di Amerika dan Afrika. Meskipun demikian, ikan chiclid asli Asia juga bisa ditemui.

Beberapa jenis ikan chiclid yang banyak dipelihara antara lain spesies Manmgo tilapia yang bisa hidup hingga berukuran 40 cm dan Nile tilapia dengan ukuran tubuh mencapai 60 cm. Di Asia, spesies ikan chiclid yang dipelihara sebagai ikan hias adalah green chromide. Sementara, sebagian besar ikan chiclid lainnya, justru dikonsumsi.

Drum fish

Jenis ikan hias yang ini tak kalah populer dibanding ikan hias lainnya. Berasal dari famili yang sama, yakni famili Sciaenidae, ikan drum umumnya dikenal sebagai dua jenis yang berbeda, yakni ikan red drum dan ikan black drum. Jika ditotal, keseluruhan spesies dari famili ini mencapai jumlah hingga 275 spesies yang berbeda.

Drum fish memiliki bentuk dan bobot yang besar. Oleh karena itu, dalam perawatannya membutuhkan ukuran akuarium yang juga besar. Selain hidup di air payau, drum fish juga ditemukan hidup di air asin bersama ikan-ikan mungil sebagai mangsa utamanya.

Sumber : https://www.pertanianku.com/ragam-ikan-hias-air-payau-yang-unik-dan-berbeda/