(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Racik Sendiri Pakan Lele Alternatif

Admin dkpp | 18 Oktober 2019 | 11681 kali

Kebutuhan pakan untuk budidaya ikan air tawar cukup tinggi. Agar tidak memakan banyak biaya, Anda dapat membuat pakan lele alternatif dengan bahan-bahan sederhana. Acuan pembuatan pakan lele alternatif ini harus memenuhi standar kebutuhan seperti pakan lele pabrikan. 

Pakan lele harus memenuhi rasio pemberian pakan dengan penambahan bobot tubuh kurang dari satu. Artinya, setiap pemberian pakan sebanyak 1 kilogram akan menyebabkan bobot tubuh ikan lele bertambah satu kilogram. Semakin kecil rasio ini, semakin baik mutu pakan.

Selain rasio pertumbuhan, pakan ikan lele juga harus memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan. Mulai dari protein, lemak, karbohidrat, hingga vitamin dan mineral. Lele merupakan jenis ikan karnivora. Oleh karena itu, kandungan protein harus tinggi pada pakan lele, yakni sebesar 35 persen. 

Ikan lele juga membutuhkan asupan lemak sebagai energi cadangan. Kebutuhan ini sebanyak 4—5 persen dari total pakan. Kadar lemak yang berlebihan justru akan menimbulkan penimbunan lemak pada hati ikan. Akibatnya, nafsu makan ikan menurun dan menghambat pemenuhan nutrisi lainnya.

Pakan lele juga disesuaikan dengan kebutuhan tumbuh dan kembangnya. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pakan lele antara lain tepung ikan, tepung kedelai, bungkil kelapa, tepung jagung, dedak halus, dan tepung tapioka. Tiap-tiap bahan ini memiliki kandungan yang berbeda, baik protein maupun lemaknya.

Kandungan protein dalam bahan-bahan tersebut adalah tepung ikan sebanyak 62,99 persen; tepung kedelai sebanyak 36,6 persen; bungkil kelapa sebanyak 18,46 persen; tepung jagung sebanyak 10,4 persen; dedak halus sebanyak 15,58 persen; dan tepung tapioka sebanyak 2,6 persen.

Pakan lele yang Anda buat haruslah memiliki rasio protein lebih dari 35 persen. Misalnya mencampurkan tepung ikan dengan dedak halus. Rasio yang digunakan adalah 50:50. Anda dapat menghitung total kebutuhan dengan menjumlahkan total protein.

Protein pada tepung ikan adalah sebanyak 62,9 persen dikalikan dengan 50 kilogram pakan, maka menghasilkan 31,45 kilogram protein. Protein pada dedak halus sebanyak 15,58 persen dikalikan dengan 50 kilogram pakan menghasilkan 7,79 kilogram protein. Total protein keduanya adalah 39,24 kilogram dari 100 kilogram pakan.

Jumlah ini sudah lebih banyak ketimbang kebutuhan minimal, yaitu 35 persen. Agar lebih bernutrisi, tambahkan pula vitamin dan mineral untuk menunjang pertumbuhan ikan lele.

Sumber : https://www.pertanianku.com/racik-sendiri-pakan-lele-alternatif/