(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Persiapan Pertama Akuaponik: Nitrifikasi yang Baik

Admin dkpp | 29 November 2019 | 1124 kali

Akuaponik tidak membutuhkan biaya mahal dan lahan yang luas jika Anda ingin membuatnya. Terlebih lagi, proses pembuatannya tidak sulit dan mudah dimengerti. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah proses nitrifikasi media budidaya yang berjalan dengan baik. 

Proses cycling merupakan hal pertama yang harus Anda perhatikan untuk memulai sistem akuaponik. Cycling adalah proses untuk membangun populasi bakteri yang dapat menguntungkan pada sistem akuaponik. Pada suatu sistem baru di mana belum adanya bakteri atau masih dalam jumlah sedikit jika langsung digunakan dapat membahayakan ikan yang akan dibudidayakan.

Bakteri ini akan berguna mengubah unsur amonia yang berasal dari kotoran ikan menjadi nitrat nutrisi yang berguna untuk pertumbuhan tanaman.

Proses start-up dapat dilakukan dengan 3 cara. Cara pertama melakukan start-up dengan menggunakan ikan. Pada proses start-up tidak diperbolehkan untuk menaruh seluruh ikan. Ikan yang ditaruh hanyalah sebagian dan yang memiliki daya tahan tinggi seperti ikan nila.

Proses nitrifikasi dengan menggunakan cara ini terbilang cukup lama sekitar tiga bulan. Selama proses start-up berlangsung Anda harus melakukan pengukuran amonia, nitrit, dan nitrat rutin setiap hari hingga proses nitrifikasi selesai.

Cara kedua melakukan proses start-up dengan menggunakan bubuk amonia. Pada dasarnya proses kedua sama dengan proses satu. Bedanya, pada proses ini tidak menggunakan kotoran ikan langsung, tetapi menggunakan bahan-bahan lain yang mengandung amonia. Keuntungan dari proses ini adalah tidak adanya risiko ikan yang akan mati.

Cara ketiga adalah dengan menggunakan start-up dengan donor. Proses ini merupakan proses start-up tercepat dengan inoculate. Pada dasarnya inoculate merupakan tindakan memasukkan bakteri menguntungkan ke dalam sistem sehingga perkembangan bakteri akan lebih cepat jika dibandingkan dengan menghadirkan bakteri dari proses amonia. 

Bakteri tersebut bisa berasal dari bakteri starter yang dapat dijumpai atau dijual di toko-toko dalam bentuk kemasan ataupun menggunakan air yang berasal dari sistem akuaponik yang sudah berjalan.

Penggunaan cara yang ketiga ini bisa dikatakan lebih aman jika dibandingkan dengan cara pertama dan kedua. Ini karena media yang digunakan tidak membahayakan ikan dan tanaman yang akan dibudidaya. Bahkan, dengan penggunaan cara inoculate yang lebih banyak akan semakin baik. Hal yang harus diperhatikan adalah sumber air atau media yang digunakan berasal dari sistem yang sehat.

Sumber : https://www.pertanianku.com/persiapan-pertama-akuaponik-nitrifikasi-yang-baik/