(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Pemangkasan Jambu Biji yang Ditanam di Pekarangan Rumah

Admin dkpp | 05 Maret 2020 | 4974 kali

Jambu biji merupakan tanaman buah yang sangat mudah dijumpai di Indonesia. Tanaman buah ini tergolong pada tanaman yang pembungaannya bersifat gregorius atau tidak bermusim dan dengan mendapatkan perlakuan tertentu pembungaan dapat ditingkatkan. Perlakuan tersebut bisa dilakukan melalui pemangkasan jambu biji. 

Pemangkasan jambu biji yang selama ini dikenal oleh masyarakat hanya sebatas pemangkasan pemeliharaan bentuk tajuk agar tidak terlalu rimbun. Padahal, pemangkasan juga berfungsi untuk meningkatkan pembuahan jambu biji menjadi lebih optimal.

Teknik pemangkasan jambu biji hampir sama dengan pemangkasan yang dilakukan untuk tanaman jeruk, yaitu dengan membuang cabang atau tunas negatif. Pembuangan tunas negatif bertujuan meningkatkan efisiensi sistem produksi dalam tubuh tanaman menjadi lebih baik.

Pasalnya, meskipun dapat tumbuh, tunas negatif tersebut menyerap unsur hara serta suplai air sehingga bagian lain yang masih sehat tidak cukup mendapatkan kebutuhan unsur hara dan air untuk melakukan proses fotosintesis. Dengan menghilangkan tunas negatif, bagian tanaman yang sehat dapat tumbuh menjadi lebih produktif.

Pemangkasan lainnya yang bisa digunakan adalah pemangkasan yang bertujuan membentuk bunga yang biasanya dilakukan bersamaan dengan pemangkasan tunas negatif.

Cabang yang dipangkas adalah cabang yang tumbuh vertikal ke atas dan tidak berbunga. Cabang lainnya yang dipangkas adalah cabang yang tua karena sudah tidak produktif dan cabang yang sakit. Pemangkasan dilakukan dengan arah serong agar jika hujan turun menerpa, batang pohon dapat lancar mengalir ke bawah.

Pemangkasan dilakukan tidak terlalu jauh dari pangkal cabang, agar cabang tersebut dapat kuat menyangga buah yang akan muncul. Pemangkasan yang dilakukan pada musim kemarau dilakukan dengan mempertahankan tunas lamanya sepanjang lebih kurang 5 cm. Tunas lama tersebut merupakan tunas aktif saat sebelum dilakukan pemangkasan. Jika persediaan air terbatas, biasanya saat setelah dipangkas dan tumbuh tunas baru, tunas lama akan berbunga. Sementara, jika kondisi air yang tersedia cukup banyak, bunga akan tumbuh di tunas baru. Pada saat ini, tunas lama akan tumbuh subur sehingga perlu dilakukan pemangkasan meskipun dalam keadaan musim kemarau.

Sumber : https://www.pertanianku.com/pemangkasan-jambu-biji-yang-ditanam-di-pekarangan-rumah/