(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Pakan Alami untuk Dongkrak Perbanyakan Ikan Diskus

Admin dkpp | 28 Agustus 2019 | 3338 kali

Pakan menjadi kunci keberhasilan dalam mendongkrak perbanyakan ikan diskus. Anda wajib memerhatikan cara, frekuensi, dan jumlah pemberian pakan agar selalu habis dimakan diskus. Sebab, pakan yang tersisa di dalam akuarium bisa membuat air kotor dan berbahaya untuk diskus itu sendiri. 

Ada beberapa jenis pakan yang bisa Anda berikan, di antaranya pakan alami, pakan pabrik, dan pakan buatan sendiri. Nah, berikut ini beberapa jenis pakan alami yang bisa Anda berikan untuk ikan diskus.

  1. Artemia (Brime shrimp)

Artemia merupakan zooplankton atau udang renik yang hidup di laut atau air asin bertahun-tahun. Artemia ini biasanya diberikan untuk larva diskus yang sudah berumur 5—10 hari. Artemia banyak mengandung betakaroten sehingga dapat memacu warna merah pada burayak yang berwarna dasar merah.

  1. Daphnia (kutu air)

Terdapat dua macam kutu air. Pertama, yang berwarna merah dengan ukuran lebih besar dan disukai oleh banyak pembudidaya. Kutu air ini juga mengandung betakaroten dan terlihat lebih segar. Jenis lain berwarna putih kehijauan, berukuran lebih kecil dan banyak terdapat di musim hujan. Kedua jenis kutu air itu hidup dan berkembang pada genangan-genangan air seperti waduk, kolam dan sebagainya.

  1. Tubifex worm (cacing sutra/cacing rambut)

Cacing sutra adalah pakan alam yang biasa hidup dan berkembang biak di kali atau sungai. Cacing sutra diberikan mulai dari burayak berumur 10 hari sampai dewasa. Pakan alami ini diberikan dalam keadaan hidup dan segar. Keunggulannya, pakan ini tidak mengotori akuarium karena sisanya yang tidak dimakan ikan akan tetap hidup di sana.

  1. Blood worm (Cacing darah)

Blood worm merupakan larva dari nyamuk Chironomus sp. Banyak terdapat di daerah persawahan atau rawa yang dekat dengan hutan. Cacing ini banyak dijual di pasaran dalam bentuk beku, dikenal dengan cacing beku atau cacing super. Ukuran cacing ini lebh besar daripada cacing sutra.

  1. Jentik nyamuk

Jentik nyamuk bisa Anda temui di got, comberan, dan genangan air. Jentik mengandung protein yang tinggi serta kadar lemaknya rendah sehingga bagus untuk diberikan kepada induk diskus dalam upaya meningkatkan kualitas telur dan mempercepat matang kelamin.

  1. Telur udang

Telur udang biasanya digunakan untuk memicu warna merah pada diskus. Telur udang dijual dalam keadaan beku dan dibungkus plastik. Pemberian pakan ini tidak boleh terlalu banyak karena bila ada sisa yang tidak dimakan, akan cepat membusuk yang dapat meningkatkan kadar amoniak dalam akuarium yang berbahaya bagi ikan.