(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Oleoresin Kayu Manis, Manfaatnya Lebih Jitu Dibanding Produk Lain

Admin dkpp | 10 Februari 2020 | 1706 kali

Kayu manis yang lebih terkenal sebagai rempah, nyatanya memiliki segudang manfaat yang bisa menghasilkan berbagai jenis produk, seperti minyak atsiri kayu manis,  dan bubuk kayu manis. 

Saat ini, kayu manis lebih sering dijumpai berbentuk kulit kayu yang sudah dikeringkan dan potong-potong kecil agar mudah untuk digunakan. Padahal, manfaat kayu manis itu masih banyak. Misalnya, minyaknya yang sering dimanfaatkan dalam industri farmasi, seluloid, desinfektan, dan pengadaan bahan kimia. Penggunaan minyak kayu manis sudah dilakukan di bidang kedokteran sejak dulu.

Selain minyak kayu manis yang berpotensial, oleoresin kayu manis juga tak kalah bermanfaat. Bahan penyusun oleoresin ini adalah minyak atsiri kayu manis, aroma kas, dan bahan kimia organik yang memberikan cita rasa pedas.

Kandungan yang ada dalam oleoresin juga lebih baik ketimbang produk aslinya seperti kulit dan bubuk. Oleh karena itu, penggunaan oleoresin lebih menguntungkan dibanding produk asli dari pohon kayu manis, meskipun seluruh bagian pohon bisa dimanfaatkan.

Untuk mendapatkan oleoresin kayu manis, Anda harus mengekstraksi bagian pohon seperti daun, kulit batang, kulit cabang, dan kulit ranting. Seluruh bahan tersebut diekstraksi dengan pelarut yang bersifat mudah menguap, misalnya aseton, hekson, metanol, dan isopropanol. Berikut ini langkah-langkah untuk mengekstraksi bahan baku menjadi oleoresin.

  • Hancurkan seluruh bahan baku yang digunakan agar memudahkan masuknya bahan pelarut ke dalam wadah. Dengan begitu, seluruh bahan rata terkena bahan pelarut. Hal ini bermanfaat agar proses ekstraksi berjalan dengan efisien.
  • Bahan baku yang sudah dihancurkan segera dimasukkan ke ruang ekstraksi untuk menghindari penguapan minyak atsiri. Seluruh bahan baku harus benar-benar dipastikan terendam bahan pelarut.
  • Hasil ekstraksi yang berupa bahan pelarut dan oleoresin dialirkan keluar ke ruang pemisah dari kedua bahan tersebut. Pemisahan terjadi dalam ruang vakum (hampa udara).
  • Oleoresin yang sudah dipisahkan bisa langsung dimasukkan ke kemasan atau botol saat masih panas dan cair. Ketika sudah dingin, oleoresin akan mengental dan susah dimasukkan ke kemasan. Gunakan kemasan yang tahan panas sehingga aman digunakan dan tidak menurunkan kualitas oleoresin.

Sumber : https://www.pertanianku.com/oleoresin-kayu-manis-manfaatnya-lebih-jitu-dibanding-produk-lain/