Sebuah studi baru menemukan bahwa suplemen omega-3 dari minyak ikan tidak memberi efek menguntungkan pada anak.
Padahal, minyak ikan yang kaya akan omega-3 ini sangat bermanfaat bagi tubuh manusia bahkan dinilai mampu meningkatkan kemampuan membaca dan kinerja ingatan anak-anak sekolah terutama untuk anak-anak berkebutuhan khusus seperti Attetion Deficir Hyperactivity Disorder(ADHD).
“Minyak ikan atau asam lemak omega-3 secara luas dianggap bermanfaat. Namun, bukti manfaat pembelajaran dan perilaku anak-anak jelas tidak sekuat pemikiran sebelumnya,” kata peneliti di Universitas Oxford, TheesSpreckelsen, seperti dikutip Indian Express.
Setengah dari anak-anak yang diteliti memakan suplemen minyak ikan omega-3 dan anak-anak lainnya mengambil plasebo selama 16 pekan. Memori membaca dan ingatan mereka diuji sebelum dan sesudah mengonsumsi suplemen omega-3 oleh orang tua di rumah dan guru di sekolah.
Hasilnya menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan tidak memiliki efek apa pun terhadap kemampuan membaca anak atau memori kerja dan perilaku mereka. Walaupun demikian, asam lemak omega-3 dari ikan telah terbukti mampu mencegah risiko kanker, asma, dan rhinitis.
Sumber : https://www.pertanianku.com/minyak-ikan-tidak-memberi-efek-menguntungkan-pada-anak/