(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Mengatasi Predator pada Budidaya Patin

Admin dkpp | 09 Desember 2019 | 1974 kali

Perikananku – Predator adalah hewan atau binatang yang membunuh dan memangsa secara langsung maupun tidak langsung, misalnya, ikan gabus, ikan liar, ular air, linsang (sero), regul, musang air, katak, dan burung. Jenis burung yang tergolong predator/pemangsa antara lain blekok, kuntul, bangau, dan maninting. Jenis hama ini biasanya berukuran lebih besar daripada ikan dan bersifat memangsa. 

Pengendalian terhadap hama ini dapat dilakukan dengan cara memasang saringan pada pintu pemasukan air, pembuatan pagar pengaman di sekeliling kolam atau memasang jaring, penutupankolam/wadah pembesaran dengan jaring, dan pengontrolan secara rutin ke sekeliling kolam. Selain itu, semak belukar yang tumbuh di pinggir dan di sekitar lokasi kolam juga harus rutin dibersihkan. Pemasangan lembaran jaringdi bagian atas kolam budi daya berfungsi untuk menghindari serangan burung seperti bangau, pecuk dan blekok. Cara ini membawa dua manfaat, yaitu selain  burung predator tidak bisa masuk kolam, ikan patin juga tidak akan melompat keluar dari wadah budi daya.

Pengendalian yang dapat dilakukan adalah secara mekanis, yakni dengan memberantasnya melalui perburuan, penangkapan, atau langsung dibunuh. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan memasang perangkap atau dengan memasang umpan yang telah diberi racun.

 

Sumber: Buku Panduan Lengkap Agribisnis Patin