Halaman di sekitar rumah bisa menjadi alternatif tempat pembesaran lele. Hal ini karena lele dapat dipelihara di lahan yang sempit/terbatas. Dengan sepetak tanah ukuran 3 m x 5 m sudah cukup untuk membuat kolam terpal berukuran 15 m2. Berdasarkan pengalaman sejumlah pembudi daya lele, dari kolam seluas itu dapat dihasilkan lele ukuran konsumsi hingga 400—500 kg. Sungguh luar biasa bukan?
Memanfaatkan lahan pekarangan sebagai tempat pembesaran lele sebenarnya cukup menguntungkan. Selain biaya sewa lahan tidak ada, pengontrolan ikan pun lebih mudah. Akan lebih baik lagi jika di lahan pekarangan tersebut terdapat kolam ikan hias yang sudah tidak dimanfaatkan lagi. Kolam tersebut dapat disulap menjadi kolampembesaran lele.
Namun demikian, saat akan memelihara lele, pastikan ketersediaan air mencukupi. Syarat lain yang harus diperhatikan ketika memelihara lele di pekarangan adalah jangan sampai mengganggu tetangga di sekitar rumah. Pastikan bau yang ditimbulkan dari pemeliharaan lele tidak mengganggu mereka.
Sumber : https://www.pertanianku.com/menentukan-lokasi-pembesaran-lele-yang-tepat/