Tulang ikan ternyata dapat diolah menjadi pakan alternatif untuk burung. Hal ini karena tulang ikan memiliki kandungan kalsium dalam bentuk kalsium fosfat. Jumlahnya bisa mencapai 14% dari susunan tulangnya. Mineral utama yang terdapat dalam tulang ikan adalah kalsium (Ca) dan fosfor (P). Sementara itu, mineral lain dalam jumlah kecil adalah natrium (Na), magnesium (Mg), dan fluor (F).
Pemanfaatan tepung tulang ikan sebagai sumber kalsium sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Di kalangan peternak unggas, tepung tulang ikan juga banyak digunakan untuk membantu perkembangan kuthuk (DOC). Berikut beberapa kandungan gizi yang terdapat pada tepung tulang ikan:
Pemanfaatan tepung tulang ikan sebenarnya juga sudah lama dilakukan oleh peternak burung kicau. Mereka umumnya mencampurkan tepung tulang ikan dalam pakan kering (voer), atau dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam pembuatan pakan racikan.
Cara mengolah tepung dari tulang ikan
Membuat pakan burung dari tulang ikan yang digunakan sebaiknya ikan tuna. Sebab, ikan tuna memiliki tubuh yang besar sehingga lebih mudah mengambil tulangnya. Meski demikian, jika Anda kesulitan untuk mendapatkannya, Anda juga bisa menggunakan tulang ikan mas, ikan gabus, atau ikan lele.
Berikut cara pembuatan tepung tulang ikan.
Cara membuat:
Tulang yang telah menjadi tepung dikeringkan dengan cara dipanaskan di bawah sinar matahari atau dioven pada suhu 60°C selama 1,5 jam. Kini tepung tulang ikan sudah siap digunakan.
Tepung tulang ikan yang sudah selesai dibuat bisa diberikan dengan cara dicampur bersama voer. Takarannya, masukkan 1 sendok teh tulang ikan dalam satu cepuk voer (kasar/kering).
Sumber : https://www.pertanianku.com/membuat-pakan-burung-dari-tulang-ikan/