(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Melirik Budidaya Ikan Tuna Sirip Kuning yang Menjanjikan

Admin dkpp | 10 Desember 2019 | 4388 kali

Ikan tuna sirip kuning (yellow fin tuna) memang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Oleh karena itu, pemerintah mengembangkan budidaya ikan tuna sirip kuning yang populasinya mulai menurun. Padahal, komoditas perikanan ini cukup diminati masyarakat. 

Perairan Indonesia yang diapit Samudera Pasifik dan Samudera Hindia itu menjadi daerah jelajah terbesar aneka spesies ikan tuna (thunnus sp.). Namun, permintaan yang tinggi mendorong ekspolitasi besar-besaran sehingga populasinya terus turun dalam 10 tahun terakhir.

“Selain penurunan jumlah dan bobot ikan, daerah penangkapan tuna juga makin jauh. Ini tentu memberatkan nelayan dengan modal terbatas,” jelas Rudhy Gustiono, Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut (BPPBL) Gondol.

Untuk mengatasi dampak tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan mengembangkan ikan tuna sirip kuning (yellow fin tuna) di BPPBL Gondol, Bali.

Menurut Rudhy, saat ini Indonesia telah mampu memproduksi benih tuna di hatchery. Tahun ini, pengembangan budidaya spesies tuna sirip kuning, yang bernilai ekonomi tinggi tersebut akan dilakukan lebih lanjut.

Lebih lanjut Rudhy mengatakan peluang budidaya tuna masih terbuka lebar, mengingat ketersediaan baby tuna di perairan laut Indonesia. Di sisi lain, produksi ikan tuna tangkapan sudah tidak dapat ditingkatkan lagi.

Sumber : https://www.pertanianku.com/melirik-budidaya-ikan-tuna-sirip-kuning-yang-menjanjikan/