Ada begitu banyak jenis ikan yang kita kenal termasuk ikan teri. Masyarakat Indonesia mungkin tak asing lagi dengan ikan yang satu ini. Di balik ukurannya yang mini, manfaat konsumsi ikan teri ternyata sangat baik untuk kesehatan dan sayang untuk dilewatkan.
Bagi kebanyakan orang, makan nasi hangat ditemani ikan teri goreng, sambal, dan lalapan sudah menjadi suatu kenikmatan tersendiri dalam kuliner. Apa saja manfaat ikan teri untuk kesehatan tubuh? Yuk, simak ulasan berikut ini.
Protein merupakan salah satu nutrisi terpenting yang dapat membantu membangun otot dan jaringan tubuh. Selain itu, protein juga berfungsi untuk menghasilkan enzim dan hormon penting dalam tubuh.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association pada 2006 menyebutkan bahwa mengonsumsi dua porsi minyak ikan setiap minggu mampu mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 36 persen.
American Heart Association bahkan merekomendasikan makan dua porsi ikan berlemak setiap minggu untuk memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3 Anda. Ikan teri kaya akan asam lemak omega-3 yang memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan jantung hingga fungsi otak.
Ikan teri adalah satu sumber makanan yang mengandung kalsium tinggi. Dilansir dari Detik Health, Fiastuti Witjaksono, seorang dokter spesialis gizi klinik mengatakan bahwa ikan teri mengandung sekitar 500—972 mg kalsium.
Kandungan kalsium yang tinggi ini sangat baik untuk menjaga tulang tetap sehat dan kuat. Tidak hanya kalsium, ikan teri juga memiliki kandungan vitamin K, magnesium, serta fosfor yang sama baiknya untuk menjaga kesehatan tulang. Konsumsi ikan teri selama menyusui bahkan dapat mencegah wanita terkena osteoporosis dini.
Kandungan merkuri dalam ikan teri termasuk yang paling rendah di antara produk ikan-ikanan dan seafood lainnya. Itu sebabnya teri bisa dijadikan pilihan makanan yang aman dan bergizi untuk dikonsumsi.
Merkuri adalah sejenis logam berat hasil buangan dari limbah pabrik dan rumah tangga. Di dalam air, merkuri berubah menjadi zat yang disebut dengan metilmerkuri yang berikatan dengan protein dalam otot ikan.
Jika Anda mengonsumsi ikan atau makanan laut lainnya yang mengandung merkuri, maka kandungan merkuri dalam daging ikan akan masuk ke tubuh Anda. Penumpukan merkuri dalam tubuh dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti keracunan merkuri bahkan kerusakan saraf, terutama pada bayi dan anak-anak.
Manfaat ikan teri memang tidak perlu diragukan lagi, namun terlalu banyak mengonsumsinya juga dapat berbalik merugikan kesehatan. Sebab, kebanyakan ikan teri diolah dengan cara diasinkan.
Kandungan garam yang tinggi ini dapat berisiko menyebabkan masalah kesehatan, seperti hipertensi. Terlalu banyak makan makanan asin juga dapat membahayakan tulang Anda karena bisa memicu pengeroposan.