Lindungi Kesehatan Jamur di Rumah Kumbung Dengan Cara Ini

Kesehatan jamur 

di dalam rumah kumbung tidak bisa terjamin 100 persen jika Anda tidak melakukan tindakan perlindungan yang maksimal. Pasalnya, ada beragam jenis hama dan penyakit yang bisa saja menyerang usaha budidaya jamur yang sedang Anda jalankan. Hama yang paling sering mengganggu proses budidaya jamur antara lain lalat, tikus, cacing, serangga tanah, semut, dan rayap. 

Sementara itu, kondisi budidaya jamur yang tidak dijaga dengan baik juga dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur lain yang menjadi hama atau sumber penyakit bagi jamur yang dibudidayakan. Dengan begitu, jamur akan menjadi rusak, misellium mati, hifa jamur rusak, dan kualitas jamur menurun.

Untuk menghindari serangan hama dan penyakit pada proses budidaya jamur, Anda perlu melakukan beberapa tindakan pencegahan seperti di bawah ini.

Pencegahan bisa dilakukan sedini mungkin dengan sterilisasi media dan peralatan penunjang yang digunakan selama proses budidaya. Hal ini untuk memastikan tidak ada kontaminan yang terbawa ke dalam rumah kumbung. Proses sterilisasi sudah bisa dilakukan mulai dari persiapan bibit, persiapan media tanam, hingga proses budidaya.

Pantau kondisi rumah kumbung secara berkala

Kondisi rumah kumbung harus dipantau secara berkala dari kehadiran kontaminan seperti serangga, binatang pengerat, mikroba, dan senyawa-senyawa lainnya yang berbahaya. Pemantauan harus dilakukan secara berkala dan sesering mungkin.

Menjaga kebersihan rumah kumbung

Kebersihan rumah kumbung harus terus dijaga jangan sampai rumah kumbung dalam keadaan jorok, kumuh, atau membiarkan banyak barang dan benda yang tidak digunakan tertumpuk di dalam rumah kumbung. Kondisi tersebut dapat memicu kehadiran hama serta jamur dan bakteri masuk ke rumah kumbung.

Penyemprotan air dilakukan secara tepat