Setiap pengusaha pasti menginginkan usahanya suskes, begitu juga para peternak yang membudidayakan ikan nila. Saat ini sudah banyak jenis budidaya ikan nila yang mudah untuk diadopsi oleh masyarakat, salah satunya adalah keramba jaring apung (KJA). Kunci sukses budidaya ikan nila, baik dengan KJA maupun kolam biasa adalah operator atau yang mengerjakan di lapangan.
Dalam melaksanakan budidaya ikan nila, harus dilakukan dengan kedisplinan dan kapabilitas operator yang sudah sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure). Namun, SOP bukanlah suatu yang mutlak. Terkadang dalam proses budidaya terjadi sesuatu hal di luar dugaan yang mengharuskan Anda untuk berpikir kreatif menanggulangi hal tak terduga tersebut.
Oleh karena itu, agar sukses membudidayakan, Anda sudah harus menguasai dengan baik teknik operasional serta sudah mengerti solusi yang terbaik saat hal-hal yang tidak diinginkan tiba-tiba terjadi. Semua itu bisa didapatkan dari berbagai informasi yang sangat aplikatif dalam menjalankan usaha. Misalnya, informasi mengenai kondisi kualitas air yang kurang baik.
Selain informasi mengenai prosedur budidaya ikan nila, Anda juga harus mengetahui dengan baik informasi mengenai tingkat harga di pasaran, apa yang sedang dibutuhkan oleh pasar, serta ketersediaan saprokan secara periodik. Seluruh informasi tersebut akan membantu Anda menentukan pola budidaya yang akurat sesuai dengan permintaan pasar.
Misalnya, kebutuhan ikan nila ukuran di atas 500 gram selalu meningkat pada akhir tahun, permintaan tersebut dapat diantisipasi dengan memperbanyak pembudidayaan pada waktu 3—4 bulan sebelum akhir bulan. Dengan begitu, pada waktu yang sudah ditentukan atau akhir tahun, persediaan ikan sudah tersedia dalam jumlah yang sesuai. Biasanya saat permintaan sedang tinggi harga ikan menjadi lebih mahal.
Kunci sukses lainnya adalah dengan terus memperbaiki kualitas ternak sehingga hasil yang didapatkan semakin lebih baik. Kualitas tersebut dapat diperbaiki dengan menambahkan berbagai inovasi yang sudah terbukti berhasil dilakukan oleh orang lain dan mengikuti perkembangan zaman. Misalnya, inovasi vaksin untuk penyakit yang ditimbulkan dari bakteri Streptococcus dan penggunaan teknologi internet untuk memasarkan hasil panen.
Sumber : https://www.pertanianku.com/kunci-sukses-budidaya-ikan-nila/