KKP Beri Pelatihan Pembuatan Pempek Ikan kepada 2.501 Peserta
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP) menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Pempek Ikan secara cuma-cuma pada 3—4 Juni 2020. Pelatihan tersebut disambut antusias oleh masyarakat sehingga jumlah pesertanya membludak hingga 2.501 peserta.
Para peserta tersebut berasal dari 34 provinsi di Indonesia dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda, mulai dari ASN, ibu rumah tangga, wirausahawan, mahasiswa, hingga tenaga medis.
Kepala Puslatluh KP, Lily Aprilya Pregiwati, mengatakan pelatihan tersebut diselenggarakan karena tingginya permintaan masyarakat setelah diselenggarakannya Pelatihan Pembuatan Kerupuk Amplang dan Pelatihan Pembuatan Unagi Donburi pada 20 Mei 2020.
Pelatihan ini difasilitasi oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Tegal melalui demonstrasi yang diberikan instruktur via aplikasi Zoom. Sementara itu, para peserta mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dari rumah masing-masing dengan bahan dan alat yang sudah dipersiapkan oleh peserta sendiri.
Kepala BP3 Tegal, Muchlisin, berharap kegiatan ini bisa menciptakan wirausaha baru di bidang perikanan pada skala indsutri perumahan sehingga dapat menjadi solusi untuk mengembalikan kondisi perekonomian yang sedang kurang baik di tengah pandemi Covid-19. Pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan pendapatan para pelaku yang sudah bergerak di bidang perikanan.
Ada 4 hal yang harus diperhatikan oleh peserta agar produk pempek ikan mereka bisa bersaing di pasaran. Pertama adalah kemasan produk yang inovatif serta menarik. Kedua, rasa dari produk yang dibuat harus bisa mengambil hati para konsumen agar mereka akan membeli lagi di kemudian hari. Rasa pempek yang bagus adalah enak, kenyal, tidak bantet, dan tidak ada rasa tepung.
Para peserta tersebut berasal dari 34 provinsi di Indonesia dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda, mulai dari ASN, ibu rumah tangga, wirausahawan, mahasiswa, hingga tenaga medis.
Kepala Puslatluh KP, Lily Aprilya Pregiwati, mengatakan pelatihan tersebut diselenggarakan karena tingginya permintaan masyarakat setelah diselenggarakannya Pelatihan Pembuatan Kerupuk Amplang dan Pelatihan Pembuatan Unagi Donburi pada 20 Mei 2020.
Pelatihan ini difasilitasi oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Tegal melalui demonstrasi yang diberikan instruktur via aplikasi Zoom. Sementara itu, para peserta mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dari rumah masing-masing dengan bahan dan alat yang sudah dipersiapkan oleh peserta sendiri.
Kepala BP3 Tegal, Muchlisin, berharap kegiatan ini bisa menciptakan wirausaha baru di bidang perikanan pada skala indsutri perumahan sehingga dapat menjadi solusi untuk mengembalikan kondisi perekonomian yang sedang kurang baik di tengah pandemi Covid-19. Pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan pendapatan para pelaku yang sudah bergerak di bidang perikanan.
Ada 4 hal yang harus diperhatikan oleh peserta agar produk pempek ikan mereka bisa bersaing di pasaran. Pertama adalah kemasan produk yang inovatif serta menarik. Kedua, rasa dari produk yang dibuat harus bisa mengambil hati para konsumen agar mereka akan membeli lagi di kemudian hari. Rasa pempek yang bagus adalah enak, kenyal, tidak bantet, dan tidak ada rasa tepung.
Sumber : https://www.pertanianku.com/kkp-beri-pelatihan-pembuatan-pempek-ikan-kepada-2-501-peserta/
