(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Khasiat Jambu Biji Mampu Meningkatkan Trombosit

Admin dkpp | 03 Februari 2020 | 990 kali

Apakah benar khasiat jambu biji mampu meningkatkan trombosit? Sebab, banyak yang bilang kalau jambu biji adalah salah satu makanan yang harus dikonsumsi ketika terkena demam berdarah. 

Pasalnya, ketika virus demam berdarah masuk ke tubuh, maka biasanya gejala yang akan muncul adalah trombosit turun. Kondisi ini akan membuat tubuh tidak bisa menggumpalkan dan membekukan darah jika terjadi luka sehingga perdarahan pun akan terjadi.

Pada keadaan normal, trombosit atau yang dikenal sebagai keping darah ini diproduksi oleh sumsum tulang. Dalam proses produksi trombosit terdapat hormon khusus yang mengaturnya, yaitu hormon trombopoietin. Hormon inilah yang akan menentukan, apakah akan menghasilkan trombosit dalam jumlah banyak atau tidak dan mengatur kadar trombosit agar tetap normal.

Saat Anda terluka, maka keping darah yang ada di pembuluh darah langsung berkumpul dan akhirnya menggumpalkan darah. Hal ini yang kemudian membuat darah dari luka Anda mengalir. Ketika trombosit sudah kehabisan karena luka atau peradangan yang cukup parah, maka trombopoietin akan menerima sinyal dan langsung ‘menyuruh’ sumsum tulang untuk membuat keping darah lagi.

Nah, hal yang sama terjadi ketika Anda mengalami demam berdarah, virus dapat memicu terjadinya penggumpalan darah yang mengonsumsi banyak keping darah. Selain itu, virus dengue juga dapat menekan produksi keping darah di sumsum tulang yang membuat sel dan jaringan rusak hingga membuat peradangan. Ketika trombosit yang digunakan dalam proses penggumpalan terlalu banyak dan yang dihasilkan tidak cukup, akhirnya terjadi trombositopenia atau jumlah trombosit turun.

Sebuah studi yang dilakukan pada 2017 lalu mengungkapkan bahwa zat aktif yang ada di dalam jambu biji, yaitu trombinol, mampu merangsang trombopoietin lebih aktif. Dengan begitu, bisa kembali menghasilkan keping darah yang lebih banyak. Hal ini tentunya dapat menolong pasien demam berdarah yang trombositnya menurun. 

Pasalnya, ketika virus demam berdarah masuk ke tubuh, maka biasanya gejala yang akan muncul adalah trombosit turun. Kondisi ini akan membuat tubuh tidak bisa menggumpalkan dan membekukan darah jika terjadi luka sehingga perdarahan pun akan terjadi.

Pada keadaan normal, trombosit atau yang dikenal sebagai keping darah ini diproduksi oleh sumsum tulang. Dalam proses produksi trombosit terdapat hormon khusus yang mengaturnya, yaitu hormon trombopoietin. Hormon inilah yang akan menentukan, apakah akan menghasilkan trombosit dalam jumlah banyak atau tidak dan mengatur kadar trombosit agar tetap normal.

Saat Anda terluka, maka keping darah yang ada di pembuluh darah langsung berkumpul dan akhirnya menggumpalkan darah. Hal ini yang kemudian membuat darah dari luka Anda mengalir. Ketika trombosit sudah kehabisan karena luka atau peradangan yang cukup parah, maka trombopoietin akan menerima sinyal dan langsung ‘menyuruh’ sumsum tulang untuk membuat keping darah lagi.

Nah, hal yang sama terjadi ketika Anda mengalami demam berdarah, virus dapat memicu terjadinya penggumpalan darah yang mengonsumsi banyak keping darah. Selain itu, virus dengue juga dapat menekan produksi keping darah di sumsum tulang yang membuat sel dan jaringan rusak hingga membuat peradangan. Ketika trombosit yang digunakan dalam proses penggumpalan terlalu banyak dan yang dihasilkan tidak cukup, akhirnya terjadi trombositopenia atau jumlah trombosit turun.

Sebuah studi yang dilakukan pada 2017 lalu mengungkapkan bahwa zat aktif yang ada di dalam jambu biji, yaitu trombinol, mampu merangsang trombopoietin lebih aktif. Dengan begitu, bisa kembali menghasilkan keping darah yang lebih banyak. Hal ini tentunya dapat menolong pasien demam berdarah yang trombositnya menurun.

Sumber : https://www.pertanianku.com/khasiat-jambu-biji-mampu-meningkatkan-trombosit/