Ada beberapa cara untuk melakukan perbanyakan tanaman, yaitu generatif dan vegetatif. Perbanyakan generatif dilakukan melalui biji tanaman yang sudah diolah terlebih dahulu. Ada beberapa keunggulan dan kekurangan dari penggunaan bibit yang berasal dari biji tanaman. Berikut ini beberapa keunggulan dari bibit generatif.
Pembibitan mudah dan murah
Pembibitan yang dilakukan secara generatif biasanya berlangsung dengan mudah. Anda tidak perlu susah-susah untuk melukai batang tanaman, mencari mata tunas, menyambung dua batang tanaman, dan beberapa kegiatan lain yang biasanya dilakukan dalam perbanyakan bibit vegetatif.
Dapat menghasilkan varietas yang berbeda
Jika perbanyakan vegetatif akan membawa semua sifat dari induk, bibit yang dihasilkan secara generatif bisa menghasilkan varietas yang baru dan tidak membawa sama sekali sifat induk. Hal ini bisa menguntungkan Anda yang ingin mendapatkan varietas yang berbeda dari sebelumnya.
Tanaman tumbuh sehat dan berumur panjang
Tanaman yang dihasilkan dari bibit generatif cenderung bisa berumur panjang karena sistem perakaran yang kuat dan tidak mudah mati saat musim kemarau tiba. Sosok tanaman yang dihasilkan juga kekar, kuat, serta sehat. Hal ini cocok untuk Anda yang ingin menanam pohon untuk jangka panjang agar bisa dinikmati setelah berpuluh-puluh tahun kemudian.
Namun, pohon yang ditumbuhkan dari bibit generatif membutuhkan waktu yang lama untuk masuk ke tahap selanjutnya, seperti pembentukan akar tunggang, akar serabut, batang, dan daun. Pertumbuhan bisa menjadi lebih lama jika biji mengalami dorman. Saat dorman, biji akan berhenti tumbuh selama berminggu-minggu, bahkan bisa sampai bertahun-tahun hingga tanaman bisa mendapatkan waktu yang tepat untuk tumbuh.
Masa dorman biji buah mangga, jeruk, dan durian biasanya berlangsung selama 1 bulan. Sementara itu, buah pepaya akan mengalami masa dorman selama 1—2 minggu.
Biji bersifat poliembrional
Jika Anda beruntung mendapatkan biji pohon yang bersifat poliembrional, tanaman yang dihasilkan bisa hampir sama dengan pohon induknya, seperti halnya bibit vegetatif.
SUMBER : https://www.pertanianku.com/keunggulan-menumbuhkan-pohon-dari-biji-atau-bibit-generatif/