Budidaya udang vaname sedang banyak digeluti oleh para penambak. Salah satu daerah yang sangat getol menggalakkan budidaya udang vaname ini adalah Buol, Sulawesi Tengah. Hal ini karena banyak keungggulan budidaya udang vaname.
Di daerah Buol sendiri, udang vaname awalnya dibudidayakan karena merupakan salah satu dari tiga program unggulan Badan Kerja Sama Utara atau BKSU. Kini, Buol menjadi salah satu daerah potensial pengembangan udang jenis ini dan bahkan sudah terbagi menjadi beberapa klaster.
Sistem klaster yang dianut oleh daerah budidaya ini dapat meningkatkan efisiensi input produksi. Daya saing di pasar pun akan meningkat. Selain itu, sistem klaster yang diterapkan di kalangan pembudidaya dapat meminimalkan terjadinya penyakit dan memudahkan manajemen transfer teknologi hingga ke tangan pembudidaya.
Udang vaname memiliki nama Latin Litopenaeus vannameio. Sebutan lain bagi udang konsumsi ini adalah pasific white shrimp, west coast white shrimp, dan camaron blanco langostino. Nama resmi udang vaname sendiri adalah white leg shrimp, crevette pettes blanches, dan comoron pattiblanco.
Sekilas, penampakan udang ini hampir sama dengan udang budidaya kebanyakan. Morfologi udang vaname terdiri atas bagian kepala yang menyatu dengan bagian dada. Bagian ini kerap juga disebut sebagai cephalothorax. Bagian yang menyatu ini terdiri atas 13 ruas, di mana 5 ruas merupakan bagian kepala dan sisanya berada di bagian dada.
Bagian badan dan abdomen dari udang vaname terdiri atas 6 ruas. Badan ini dilengkapi dengan sepasang anggota badan atau kaki renang. Sementara, bagian kepala udang sendiri terlindungi dari cangkang yang berbentuk runcing. Cangkang ini disebut cucuk kepala atau kerap kali disebut rostum.
Mulanya, udang ini berasal dari daerah Amerika dan Hawai. Kini, persebarannya sudah banyak ditemui di berbagai wilayah Asia, termasuk Indonesia yang meliputi daerah Buol. Tambak udang vaname terus meluas sejak pertama kali dikenalkan pada 2002 silam. Salah satu keunggulan yang menonjol dari udang ini adalah daya adaptasinya yang tinggi. Udang vaname memiliki kepadatan tebar yang tinggi. Dengan begitu, udang ini sangat tahan terhadap berbagai goncangan lingkungan.
Sumber : https://www.pertanianku.com/keunggulan-budidaya-udang-vaname/